Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Kartini

Nasib Keturunan RA Kartini, Sang Anak Terseret Dalam Pemberontakan PKI, 2 Cicit Jadi Tukang Ojek

Anak cucu Kartini pun ternyata juga bernasib tragis dan hidup nelangsa. Bahkan cicitnya ada yang menjadi tukang ojek.

Editor: Alpen Martinus
via kominfo.go.id
RA Kartini. 

Namanya tertulis dalam salah satu dokumen PKI sebagai "orang yang bisa diharapkan."

Walhasil, Soesalit pun menjadi tahanan rumah dan pangkatnya diturunkan.

Dalam kehidupan pribadinya, Soesalit menikah dengan wanita Jawa bernama Siti Loewijah.

Mereka dikaruniai putra semata wayang, Boedi Setyo Soesalit.

Cucu tunggal Kartini inu kemudian menikah dengan Sri Bidjatini dan mempunyai lima anak.

Mereka adalah Kartini, Kartono, Rukmini, Samimun, dan Rachmat.

Berdasarkan berita yang dirilis Pemprov Jateng pada April 2018, setelah Boedi Soesalit meninggal pada usia 57 tahun, kehidupan keluarga lima cicit RA Kartini memprihatinkan.

Sri Bidjatini bersama lima anaknya hidup susah.

Hanya Kartini sebagai cicit tertua yang kondisi ekonominya lumayan, sedangkan lainnya butuh uluran tangan pemerintah sebagai bentuk perhatian kepada keturunan RA Kartini.

Kartono dan Samimun menekuni profesi sebagai tukang ojek.

Rukmini menjanda setelah suaminya bunuh diri karena himpitan ekonomi.

Sementara Rachmat yang berkebutuhan khusus atau autis telah meninggal dunia.

Para cicit Kartini tidak tinggal di Jepara. Mereka bermukim di daerah Parung, Bogor.

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved