Lebaran Ketupat 2024
Menilik Gebyar Mongulipot, Lebaran Ketupat Ala Desa Mopait Bolmong Sulawesi Utara
Gebyar Mongulipot di wilayah lain biasa disebut Hari Raya Ketupat. Mongulipot diambil dari nama makanan yang biasa di kulipot atau nasi dibungkus daun
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Perayaan Gebyar Mongulipot digelar di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024).
Gebyar Mongulipot di wilayah lain biasa disebut Hari Raya Ketupat.
Mongulipot diambil dari nama makanan yang biasa di kulipot atau nasi dibungkus dengan daun.
Gebyar Mongulipot di Desa Mopait ini diserbu masyarakat sekitar.
Bahkan Pj Bupati Bolmong, Limi Mokodompit, bersama jajaran dan unsur Forkopimda turut hadir merayakan Gebyar Mongulipot ini.
Gebyar Mongulipot di Desa Mopait ini diketahui sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun silam.
"Iya, perayaan ini dilaksanakan setiap tahun usai Lebaran. Biasa seminggu setelah Lebaran di Desa Mopait," ucap salah satu pengunjung bernama Nadia Toloy.
Menurutnya, perayaan ini sangat mencerminkan Bolaang Mongondow karena Kolipot adalah salah satu makanan berupa beras yang biasa dimasak masyarakat Mongondow dengan daun.
"Ada yang beras saja dibungkus dengan daun dan dimasak, ada juga beras dicampur dengan jagung yang sudah digiling," jelasnya.
Saat Gebyar Mongulipot, masyarakat memadati lapangan olahraga Desa Mopait yang menjadi titik utama perayaan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkot Manado Keluarkan Imbauan Masyarakat Gunakan Masker
Baca juga: Daging Babi di Mitra Sulawesi Utara Masih Mahal, Warga Mulai Beralih ke Babi Hutan
Hal ini bahkan menyebabkan kemacetan panjang.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.