Mayoritas Pemilih Prabowo Percaya MK Keluarkan Putusan Adil soal Sengketa Pilpres 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Menurut basis pemilih capres-cawapres, mayoritas basis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming percaya Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengeluarkan putusan yang adil terkait perselisihan hasil Pilpres 2024.

Sementara mayoritas dari basis pemilih Anies-Muhaimin tidak percaya, basis Ganjar-Mahfud terbelah antar percaya dan tidak.

Menurut basis partai, lebih banyak yang percaya dibanding tidak percaya.

Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK.

Mereka menuntut MK mendiskualifikasi Prabowo-Gibran dan melakukan pemilu ulang.

Demikian jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Jumat 18 April 2024 menjelang putusan sengketa Pilpres 2024 oleh MK per Senin 22 April pekan depan.

Sebanyak 70 persen pemilih Prabowo-Gibran percaya MK akan mengeluarkan putusan yang adil soal perselisihan hasil Pilpres 2024. Ada 17 persen yang tidak percaya dan 13 persen tidak menjawab.

Kemudian pada basis pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, hanya 38 persen yang percaya keputusan MK akan adil dan 55 persen responden mengaku tidak percaya. Ada 7 persen tidak menjawab.

Selanjutnya basis Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditemukan 39 persen tidak percaya keputusan MK akan adil dan 37 persen percaya hakim konstitusi akan berikan putusan adil. Tidak menjawab cukup besar di angka 24 persen.

Hasil berbeda jika ditanyakan ke basis partai politik. Umumnya pendukung parpol mengatakan percaya MK akan memutuskan seadil-adilnya.

Paling tinggi basis PAN di angka 81 persen disusul Partai Demokrat 72 persen, Partai Gerindra 69 persen (lihat grafis).

Survei LSI dilakukan pada 7-9 April 2024.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam keterangan tertulis menjelaskan, mayoritas basis Prabowo-Gibran percaya MK akan mengeluarkan putusan yang adil.

Survei LSI ini digelar pada 7-9 April 2024. Wawancara dilakukan via telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

Sampel sebanyak 1.213 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei ini diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Tribun)