Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Minut

Cerita Pemilik Rumah yang Terbakar di Kaima Minut Sulawesi Utara: Saya Berlari ke Rumah Tetangga

Kronologi peristiwa kebakaran rumah di Kaima Minut Sulawesi Utara berdasarkan cerita korban.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Polsek Kauditan
Agustien Sulu (59) pemilik rumah yang terbakar di Desa Kaima, Kauditan, Minut, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Agustien Sulu (59) pemilik rumah yang terbakar di Desa Kaima, Kauditan, Minut, Sulawesi Utara menceritakan kronologi kebakaran rumahnya, Minggu 14 April 2024.

Dirinya menuturkan, pukul 09.00 Wita dirinya keluar rumah menuju ke rumah tentangga. 

Di sana dirinya minum kopi dan sambil berbincang-bincang.

Pukul 10.30 dirinya mendengar suara orang berteriak di depan rumahnya dan memanggil namanya. 

"Orang itu menyebut rumah terbakar," ucapnya kepada Kapolsek Kauditan Iptu Iwan Toany.

Mendengar hal tersebut Agustien langsung keluar dari rumah tetangganya, dan berlari menuju ke rumahnya.

"Sesampai di rumah saya melihat sudah dalam keadaan terbakar, langsung berlari ke salah satu rumah tetangga dengan maksud untuk meminta pertolongan," sebutnya.

Namun, sesampainya di rumah tetangga dirinya jatuh pingsan.

Agustien menerangkan, pada bagian dapur rumahnya terdapat peralatan listrik.

"Di dapur ada barang yang menggunakan listrik, berupa kulkas, pompa air, mesin cuci, magic com, dispencer yang terpasang dalam satu colokan listrik," tutupnya.

Penyebab Kebakaran

 Kapolsek Kauditan, Iptu Iwan Toany menjelaskan dugaan penyebab kebakaran dan kerugian yang terjadi di Desa Kaima, Minut, Sulawesi Utara, Minggu 14 April 2024.

"Dalam kebakaran tersebut menghanguskan rumah berukuran lima kali enam meter serta isinya, dengan kerugian sekitar Rp 75.000.000," kata Iptu Iwan Toany.

Penyebab kebakaran diduga kuat karena arus pendek atau korsleting.

"Diduga kuat penyebab kebakaran diakibatkan arus pendek, pada peralatan listrik di bagian dapur dengan alat dapur berupa kulkas, pompa air, pemanas nasi dan dispenser air yang dicolok dalam satu kontak," ungkap Iptu Iwan Toany.

Iptu Iwan Toany menerangkan, hasil penyelidikan tidak ditemukan unsur kesengajaan dari peristiwa ini. 

Gerak Cepat 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved