Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Ipda Purnomo, Polisi Viral Rawat 173 ODGJ dan Lunasi Utang Emak-emak Gresik, Terungkap Gajinya

Tak cuma itu, polisi bernama Ipda Purnomo itu juga punya yayasan yang menampung 173 ODGJ. Lantas, seberapa sih besaran gaji Ipda Purnomo?

|
Editor: Indry Panigoro
Instagram @purnomopolisibaik/Facebook
Perwira menengah Sat Binmas Polres Lamongan Ipda Purnomo viral karena melunasi utang emak-emak di Gresik dan merawat ratusan ODGJ. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Ipda Purnomo polisi baik yang lunasi utang emak-emak viral lempar mangkok.

Nama Ipda Punromo jadi sorotan setelah aksinya melunasi utang seorang emak-emak.

Emak-emak tersebut sebelumnya viral karena ngamuk melempar mangkok ke penagih utang dari koperasi simpan pinjam.

Namun, hal itu justru membuat Ipda Purnomo merasa iba hingga rela melunasi utang emak-emak tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Ipda Purnomo langsung membayar utang emak-emak itu sebesar Rp4,5 juta.

Ipda Purnomo yang saat ini bertugas sebagai Sat Binmas Polres Lamongan itu juga memberikan bantuan untuk modal usaha kepada emak-emak itu.

Meski demikian Ipda Purnomo tidak membenarkan kejadian yang berujung kekerasan seperti yang viral belakangan ini.

Ia juga menegaskan dirinya tidak pilih kasih dan akan membantu juga kepada wanita penagih utang yang menjadi korban emak-emak tersebut.

Diketahui, aksi sosok polisi berhati malaikat di Polres Lamongan viral karena membantu melunasi utang emak-emak di Gresik, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, polisi tersebut melunasi utang utang Rp 4,5 juta emak-emak di Gresik.

Tak cuma itu, polisi bernama Ipda Purnomo itu juga punya yayasan yang menampung 173 ODGJ.

Lantas, seberapa sih besaran gaji Ipda Purnomo?

Aturan kenaikan gaji anggota Polisi tertuang dalam PP Nomor 7 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan berlaku sejak 26 Januari 2024.

Jika purnomo berpangkat Ipda, maka ia merupakan perwira Polri golongan III.

Gajinya berada di kisaran Rp 2.954.200 - Rp 4.779.300.

Meski gajinya terbilang kecil, tapi Ipda Purnomo selalu berusaha agar bermanfaat untuk masyarakat.

Ia punya sebuah yayasan yang menangani pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dari berbagai daerah.

Yayasan itu bernama Yayasan Berkas Bersinar Abadi, berada di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, 33 Kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan. 

Yayasan tersebut pernah viral, lantaran menampung Caleg gagal di Pemilu 2024.

"Kalau pasien caleg belum ada, tapi ada 5 pihak keluarga menghubungi saya untuk konsultasi," ungkap Pembina Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Ipda Purnomo, kepada SURYA, Jumat (23/2/2024).

Purnomo enggan menyebutkan nama anggota keluarga lima caleg tersebut.

Ia hanya menyebut kalau yang konsultasi itu merupakan caleg yang mengikuti Pileg tingkat DPRD Kabupaten/Kota.

Keluarga lima caleg itu tidak hanya dari Lamongan namun dari kabupaten tetangga yakni, Kabupaten Gresik.

Mereka konsultasi terkait kejiwaan, ada sesuatu yang dikhawatirkan oleh anggota keluarga para caleg tersebut.

Pada prinsipnya, pihaknya siap menampung dan merawat caleg yang membutuhkan bantuannya bila nanti ada pasien caleg gagal.

Ia akan berupaya penuh untuk merawat dan melakukan treatment penyembuhan dengan pendekatan psikologi.

"Sama halnya pendekatan ikhlas menerima saja, dan diarahkan kegiatan keagamaan agar diberi kelapangan dada," kata Purnomo.

Purnomo yang kini merawat hampir 173 pasien ODGJ mengaku tidak memiliki perlakuan khusus kepada pasien gagal nyaleg.

Tempat penampungan juga dijadikan satu dengan pasien lainya.

"Tidak ada ruang khusus, jadi, satu biar cepat sembuh. Tidak ada perlakuan khusus semua pasien saya layani sepenuh hati," tambahnya.  

Menurut pengakuannya, 5 keluarga caleg yang menghubunginya rerata menyebut gejala gangguan yang dialami adalah sulit tidur.

Purnomo khusnudlon, sulit tidur yang dialami caleg itu termasuk bagian dari stres karena masih belum adanya kepastian sang caleg. 

Bisa jadi caleg itu sudah memahami petanya jika dirinya tidak bisa lolos ke kursi DPRD.

Purnomo mendoakan semua caleg baik yang lolos maupun yang gagal bisa menerima dengan ikhlas.

"Kembalikan kepada Allah, rencana Allah itu jauh lebih sempurna untuk hambanya," katanya.

Bantu Lunasi Utang Emak-emak di Gresik

Sosok Ipda Purnomo (kanan) yang Lunasi Utang Emak-emak di Gresik Viral Kepruk Penagih Pakai Mangkok.
Sosok Ipda Purnomo (kanan) yang Lunasi Utang Emak-emak di Gresik Viral Kepruk Penagih Pakai Mangkok. (kolase instagram)

Sebelumnya, penganiayaan yang terjadi spontan terhadap seorang penagih utang di Desa Sidowungi, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik beberapa waktu lalu, menjadi viral di jagat maya.

Dari kejadian itu, muncul perhatian dari berbagai pihak termasuk dari anggota kepolisian, Ipda Purnomo.

Jumat (5/4/2024), Purnomo yang masih memakai seragam polisi, mendatangi rumah emak-emak yang punya utang dan pelaku kekerasan itu.

Purnomo yang bertugas di Sat Binmas Polres Lamongan itu juga tahu bahwa kejadian itu sudah dimediasi Polsek Menganti.

Setelah berdialog dengan emak-emak pengutang, Purnomo mengaku sudah bisa memahami persoalannya.

Bahkan setelah itu Purnomo melunasi sebagian utang warga tersebut sekaligus memberinya bantuan untuk modal usaha.

"Saya datang ke sini membantu si ibu yang ditagih utang karena memang dari keluarga kurang mampu.

Saya tidak membenarkan kejadian yang berujung kekerasan kemarin.

Dan saya tidak pilih kasih karena ibu yang ditagih dan ibu yang menagih akan sama-sama saya bantu," beber Purnomo.

Bantuan dari Purnomo itu membuat ibu pemilik utang terharu.

Dan ia mengaku tidak berencana menganiaya penagih utang dari sebuah koperasi waktu itu, sehingga membuat korban mengalami luka berdarah di keningnya.

Purnomo adalah pemilik akun Instagram @Purnomo Polisi Baik yang kerap melakukan aksi sosial.

Selain menjadi anggota Polres Lamongan, Purnomo juga dikenal sebagai conten creator dan influencer yang memiliki jiwa sosial tinggi.

Sementara Purnomo secara langsung melunasi utang si ibu sebesar Rp 4,5 juta ditambah bantuan modal usaha.

"Sisa utang sudah saya lunasi, dan juga saya berikan bantuan modal usaha untuk jualan es, saya sarankan ibu untuk meminta maaf," ujar Purnomo.

Sedangkan korban kekerasan yang merupakan pegawai koperasi belum bisa ditemui.

Saat Purnomo datang ke Menganti, korban sedang mengambil cuti karena dalam kondisi sakit.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved