Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sandiaga Uno Temui Prabowo, Gerindra: Semangatnya Rekonsiliasi

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman, menilai pertemuan antara kader PPP, Sandiaga Uno dengan Prabowo Subianto di Kertanegara.

Editor: Lodie Tombeg
Tangkapan layar Kompas.tv
Politisi PPP Sandiaga Uno bertemu Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta pada Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman, menilai pertemuan antara kader PPP, Sandiaga Uno dengan Prabowo Subianto di Kertanegara merupakan bentuk semangat rekonsiliasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman, menilai pertemuan antara kader PPP, Sandiaga Uno dengan Prabowo Subianto di Kertanegara merupakan bentuk semangat rekonsiliasi.

"Tentu juga ada gestur-gestur politik," ujar Waketum Gerindra, Habiburokhman dikutip dari Kompas.tv, Jumat 12 April 2024.

"Memang Pak Sandi datang tidak bawa surat dari PPP, tetapi orang tahu Pak Sandi adalah di kubu sana," kata Habib.

"Salah satu faktor di kubu sana, datang ke Kertanegara. Tentu semangatnya adalah kembali mempercepat rekonsiliasi," lanjut dia.

Sebelumnya, Sandi adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Dia pernah menjadi calon wakil presiden dari Prabowo.

Pasangan Prabowo-Sandi kalah dari pasangan Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Prabowo dan Sandi kemudian bergabung ke pemerintah Jokowi.

Keduanya beda pilihan di Pilpres 2024. Sandi bergabung ke PPP yang mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming. Keduanya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (PKU).

Peluang PDIP

Pengamat politik dari Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai PDIP membuka peluang sebesar-besarnya untuk bergabung ke Koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Saya membaca PDIP membuka opsi lebar untuk bersatu dan bergabung dengan pemerintahan Prabowo," ujar Burhan dikutip dari Kompas.TV, Jumat (12/4/2024).

Lanjut dia, bisa dicek dari gertur politik oleh PDIP, mulai dari penunjukan Puan Maharani sebagai fasilitas untuk membangun jembatan komunikasi dengan Prabowo.

Kemudian, ada peluang besar pertemuan Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan semakin tidak jelasnya hak angket DPR RI terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Hak angket yang sebelumnya dikoar-koarkan oleh PDIP, jadi tak jelas," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved