Terungkap Tanggapan Raffi Ahmad soal Narasi Dirinya Terlibat Kasus Korupsi Harvey Moeis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Raffi Ahmad memberikan klarifikasi soal isu dirinya terlibat kasus korupsi.

Suami Nagita Slavina tersebut sempat viral diduga terseret kasus yang melibatkan Harvey Moeis, suami Sandra Dewi.

Tak hanya memberikan bantahan, Raffi Ahmad juga mengaku siap jika ada pihak yang ingin mengecek soal harta bendanya.

Seperti diketahui, sebelumnya publik sempat dihebohkan dengan kabar Raffi Ahmad yang tiba-tiba dinarasikan terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022 yang ditaksir merugikan negara mencapai Rp 271 triliun.

Narasi tersebut bermula dari unggahan video akun X (dulu Twitter), @opposite6892 pada Selasa (2/4/2024).

Dalam video berdurasi 26 detik itu, tampak istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina tengah memarahi sejumlah orang.

Kemudian, dinarasikan bahwa video tersebut adalah upaya polisi untuk menangkap Raffi Ahmad dalam kasus korupsi PT Timah.

"Artis raffi ahmad diringkus polisi karna terlibat kasus pencucian uang 271 triliun. Nagita Slavina ngamuk," demikian tertulis dalam video tersebut.

Nyatanya, video tersebut tidak sesuai narasi yang dituliskan yaitu penangkapan terhadap Raffi Ahmad dalam kasus korupsi PT Timah.

Video itu adalah video ketika Raffi Ahmad di-prank oleh YouTuber, Atta Halilintar pada 30 Mei 2019 dengan judul "PRANK RAFFI AHMAD! DITANGKAP POLISI!! NAGITA NANGIS".

Dalam video prank tersebut, Raffi dinarasikan ditangkap lantaran diduga mengonsumsi narkoba.

Pembuatan video prank ini pun tidak diketahui oleh Raffi dan Nagita.

Di sisi lain, video prank yang dinarasikan sebagai penangkapan terkait kasus korupsi PT Timah juga telah dibantah oleh Raffi lewat unggahan di akun Instagram resminya, @raffinagita1717.

Raffi juga menegaskan bahwa video tersebut adalah konten prank yang diunggah di kanal YouTube Atta Halilintar pada lima tahun lalu.

Dirinya pun meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kabar bohong atau hoaks.