Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Pemkab Minahasa Sulawesi Utara Gelar Operasi Pangan Murah di Kampung Jawa Tondano dan Tombariri 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa gencar lakukan operasi pasar dan pangan murah.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
mejer lumantow/tribun manado
Pemkab Minahasa gencar lakukan operasi pasar dan pangan murah. Hal ini dilakukan Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri 1445 H, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa gencar lakukan operasi pasar dan pangan murah.

Hal ini dilakukan Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri 1445 H, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Kali ini, gerakan pangan murah dan operasi pasar murah dilaksanakan di Kampung Jawa Tondano (Jaton) dan Kecamatan Tombariri, Minahasa.

Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy Stani Kumendong melalui Kadis pangan Teddy Sumual mengatakan, sampai saat ini stabilisasi harga beras melalui kegiatan operasi pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat.

"Kita menjual harga beras premium dari 17.500 menjadi Rp 16.250 per kilogram, harga beras medium Rp 16.250 per kilo menjadi Rp 15.000 per kilogram," beber Sumual, Jumat (5/4/2024).

Selain itu, lanjut Sumual, ada juga bawang putih dengan harga Rp 40.000 per kilogram, bawang merah Rp 40.000, minyak klapa Rp 14.000, beras 5 kilo dengan harga 54.500 per Sak.

"Disamping itu juga ada rica, sayur dan rempah rempah lainnya yang disediakan dalam kegiatan pangan murah," jelas Sumual.

Sementara, untuk operasi pasar murah yang dilaksanakan di kecamatan Tombariri, Pemkab Minahasa kerjasama Bulog Sulut-Go menjual beras dengan harga yang sama yaitu 54.500 per Sak dengan berat satuan 5 Kilogram.

"Adapun langkah- langkah yang sudah diambil Pemerintah melalui TPID yaitu tetap konsisten melakukan sidak pasar, Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah, serta terus melakukan koordinasi daerah penghasil komoditas, dan melakukan pemantauan harga pangan" papar Sumual.

Selaim itu, Program ini merupakan implementasi dari tahapan-tahapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam rangka mengendalikan inflasi.

"Juga sebagai bentuk kepedulian Pemkab Minahasa kepada masyarakat khusus bagi umat muslim yang saat ini sementara menjalankan Ibadah Puasa dan akan menghadapi Idul Fitri 1445 H, yang tinggal beberapa hari lagi," pungkas Kadis Pangan Minahasa. (Mjr)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved