Kronologi Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Sopir Mobil Ngantuk Hingga Hilang Kendali dan Tabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 10.15 Wita.

Lokasi tepatnya kecelakaan maut ini terjadi di Tol Balikpapan-Samarinda atau Tol Balsam Kilometer 77.

Adapun kecelakaan maut ini melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil truk dengan nomor polisi N 9618 CL yang dikemudikan oleh Iwan dan mobil Innova dengan nomor polisi KT 1792 YH yang dikemudikan oleh Hendra Lesmana.

Akibatnya satu orang meninggal.

Dilansir dari TribunKaltim.co, mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan parah.

Kondisi bodi nyaris tak lagi berbentuk.

Mulai dari kaca depan hingga bagian tengah mobil, terlihat bodi yang menganga memperlihatkan bagian kursi penumpang yang ikut rusak.

Seorang penumpang mobil yang duduk disamping sopir, terlihat tewas di tempat dengan luka yang terbilang parah.

Kronologi kecelakaan

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, Muhammad Taufiq mengungkapkan berdasarkan kronologis kejadian, kendaraan jenis minibus KT 1792 YH melaju di lajur 1 dari arah Balikpapan menuju Samarinda.

Setibanya di KM 77+000 A, pengemudi yang diduga mengantuk kehilangan kendali sehingga menabrak bagian belakang sebelah kanan kendaraan truk dengan Nopol N 9618 CL yang sedang melaju di lajur 1.

“Posisi akhir kendaraan minibus berhenti di lajur 1 dan kendaraan truk menepikan kendaraan di bahu luar. Dalam kejadian ini terdapat seorang penumpang minibus meninggal dunia,” ungkap Muhammad.

Menurutnya, pasca kejadiaan, petugas Jasa Marga langsung melakukan penanganan kecelakaan bersama dengan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Kepolisian Sektor Palaran.

Selama penanganan dilakukan penutupan sementara lajur 1 dan bahu luar untuk proses olah TKP dan evakuasi kendaraan.

“Proses penanganan lebih kurang selama 56 menit sampai dengan pukul 11:04 WITA, penanganan telah selesai dilakukan dan lajur 1 serta bahu jalan kembali normal,” jelasnya.