Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Beri Penjelasan Wakilnya Tak Hadir di 3 Tahun Kepemimpinan

Maurits dan Hengky, genap tiga tahun bersama memimpin Kota Bitung Sulut pada 31 Maret 2024.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Ibadah syukuran tiga tahun kepemimpinan Maurits - Hengky. Lokasi di Taman Lansia Kota Bitung di Kelurahan Tendeki Kecamatan Matuari, Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (2/4/2024). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, menyampaikan keterangan terkait absennya Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar SE, di ibadah syukuran tiga tahun kepemimpinan Maurits Hengky.

Ibadah ini berlangsung di Taman Lansia Kota Bitung di Kelurahan Tendeki Kecamatan Matuari, Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (2/4/2024).

Maurits dan Hengky, genap tiga tahun bersama memimpin Kota Bitung Sulut pada 31 Maret 2024.

Tiga tahun silam, saat pandemi Covid 19 Maurits - Hengky dilantik oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut.

"Kemarin sempat chat WA dengan pak Wakil, akan berupaya hadir di ibadah syukur tiga tahun kepemimpinan.

Tapi saat di konfirmasi pak Sekda, memang dalam tradisi setiap ada keluarga yang meninggal atau kedukaan sehingga belum bisa datang kegiatan yang sifatnya ramai-ramai," jelas Maurits Mantiri.

Ia menambahkan pihaknya memaklumi itu, dan tidak menjadi masalah.

Maurits jelaskan, intinya bagaimana ucapan syukur atas waktu yang Tuhan berikan, bukan soal berapa lama menjalankan tugas sebagai Walikota dan Wakil.

"Tapi seberapa manfaat, yang dapat diberikan kepada masyarakat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bitung Sulut," terang dia.

Lanjutnya, kerap muncul banyak pertanyaan, "apa arti hidup, apa arti sebagai walikota dan apa yang di buat?"

Jawab Maurits, bukan tentang berapa lama, setahun, dua tahun atau tiga tahun tidak perlu mengeluh atas waktu yang Tuhan berikan.

"Melainkan, syukuri kesempatan yang diberikan Tuhan," terang dia. 

Seperti yang dilakukan, mensyukuri tiga tahun kepemimpinan Maurits - Hengky dalam ibadah syukur bersama lansia Kota Bitung.

Ia juga mengibaratkan, tidak bisa menikmati kue Onde-onde enak tanpa melalui proses pembuatan.

Begitu juga dalam menikmati mutiara yang indah, tanpa melalui proses memperoleh mutiara tersebut.

"Maka, ketika kita dalam hidup dslam  tekanan yang perlu adalah mengucap syukur. Karena ketika bersyukur akan ada roh yang kuat, inti saru kehidupan. Jangan pernah menyerah dengan kehidupan ini," tambahnya.

Dalam mengarungi kepemimpinan Kota Bitung, Maurits Hengky mengawalinya dengan kerja dengan cinta dan jauhkan kebencian.

"Karena kebencianlah yang membuat tidak bisa bergerak, tidak bisa berpikir positif malah menghambat sukses," ujar dia. 

Terkait dengan kalimat bijak, "bekerja dengan cinta jauhkan kebencian," Maurits mengatakan, itu harus dijadikan kultur dalam kepemimpinan. 

Ibadah syukur tiga tahun kepemimpinan Maurits - Hengky, dipimpin oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bitung Pdt Robby Kawengian.

Ada  juga doa berantai dari beberapa pemeluk agama, penyerahan sertifikat penghargaan dan bantuan untuk Lansia Kota Bitung. (crz)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved