Pilpres AS
Polling Pilpres 2024 AS: Demokrat Dongkrak Biden, Trump Masih Unggul 1 Persen
Elektabilitas mantan Presiden Donald Trump dan Presiden Joe Biden semakin ketat. Trump unggul dari Biden hanya satu persen.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Elektabilitas mantan Presiden Donald Trump dan Presiden Joe Biden semakin ketat.
Jajak pendapat menunjukkan, Trump unggul dari Biden hanya satu persen.
Demikian menurut rata-rata jajak pendapat RealClearPolitics terbaru.
Temuan ini sekaligus mengonfirmasi, keunggulan terkecil Trump sejak Januari 2024 di tengah perolehan momentum Partai Demokrat yang mencakup penggalangan dana bersejarah pekan ini.
- Trump 46,5 persen
- Biden 45,5 persen
Berikut beberapa hasil polling:
Bloomberg / Morning Consult
Biden telah mendapatkan keuntungan dalam beberapa jajak pendapat baru-baru ini.
Dia memimpin tipis dalam jajak pendapat Quinnipiac minggu ini, dan jajak pendapat bulanan Bloomberg / Morning Consult yang dirilis minggu ini menunjukkan Biden mendapatkan keuntungan di enam negara bagian swing states.
Menarik diri ke posisi yang sama di Michigan dan Pennsylvania serta mendapatkan sedikit keunggulan di Wisconsin, dalam apa yang dikatakan oleh para jajak pendapat sebagai performa terbaiknya.
Mainstreet Research/Florida Atlantic
Delapan survei nasional pada bulan Maret 2024 menunjukkan Biden memimpin Trump, termasuk jajak pendapat Mainstreet Research/Florida Atlantic University dan survei Reuters/Ipsos-meskipun Trump masih memimpin dalam sebagian besar jajak pendapat yang diambil pada bulan ini.
Elektabilitasnya menguat di tengah beberapa pergeseran strategi dari kampanye Biden-baru-baru ini.
Kampanye tersebut telah mencoba untuk merayu para pendukung mantan Gubernur South Carolina, Nikki Haley, dengan meluncurkan sebuah iklan baru yang menunjukkan kritik Trump terhadap Haley dan para pendukungnya.
Sebuah jajak pendapat Quinnipiac pada bulan Februari menunjukkan 49 persen pemilih Haley yang condong ke Partai Republik akan memilih Trump, dibandingkan dengan 37 persen yang mendukung Biden.
Juru bicara Trump, Karoline Leavitt, menolak tren jajak pendapat tersebut dalam sebuah pernyataan kepada USA Today.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.