Taman Paskah Bertaburan di Manado Sulawesi Utara, Bisa Pikat Turis Asing

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Taman Paskah bertaburan di kota Manado, Sulawesi Utara, jelang hari raya Jumat Agung dan Paskah. 

Amatan tribunmanado.co.id, taman paskah dapat ditemui di mana saja.

Bisa di dalam lorong, depan rumah, pinggir jalan, lokasi wisata hingga perbukitan. 

Bentuknya dari yang sederhana, sedang hingga wah.

Taman Paskah dibangun oleh gereja atau kolom. 

Adanya taman paskah ini membuat kota Manado tampak indah di malam hari dengan lampu lampunya.

Andi warga Karombasan menuturkan, Taman Paskah merupakan tampilan khas yang mungkin hanya ada di Manado. 

Ia menilai itu bisa jadi objek wisata.

"Jika diatur dengan baik bisa jadi demikian," katanya Rabu (27/3/2024).

Menurut dia, kontur wilayah Manado yang berbukit sangat menunjang untuk Taman Paskah.

Taman Paskah cocok dipasang di taman paskah.

"Sangat indah, apalagi dengan lampu lampu," katanya.

Taman Paskah bertaburan di kota Manado, Sulut, jelang hari raya Paskah 2024.

Salah satu taman yang menyedot perhatian adalah milik Gereja GMIM Adulam di Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea. Lokasinya yang berada di tepi jalan langsung membetot perhatian pengendara jalan dari arah Wanea menuju ke jalan Ring Road.

Tribunmanado.co.id mengunjungi lokasi itu pada Selasa (26/3/2024) malam.

Tempat ini bermandikan cahaya dari lampu - lampu yang terpasang pada  salib, kubur Yesus, gambar Yesus sedang naik ke sorga, pagar dan bagian lainnya. 

Lampu - lampu itu beda warna. Ada yang merah, biru dan putih. Perpaduan warna ini tampak indah dilihat.

Bila disimak seksama, taman ini mengikuti kronologis kematian Yesus seperti yang tercatat di Alkitab. 

Tepat di pintu masuknya ada sebuah pondok dengan dindingnya terpasang gambar the Last Supper atau perjamuan terakhir. 

Samping gambar itu terdapat gambar ciuman pengkhianatan Yudas.

Beberapa meter dari pondok terdapat Gambar Yesus tengah berdoa di taman Getsemani dalam ukuran besar.

Lalu gambar gambar yang berkisah tentang Yesus di hadapan Mahkamah Agama dan Pilatus.

Salib Yesus beserta dua penjahat terpasang di tengah pondok.

Samping salib itu ada gua yang terbuka dengan gambar Yesus di sampingnya.

Itu pertanda kubur kosong karena Yesus telah bangkit.

Kemudian di pintu keluar, ada gambar Yesus naik ke sorga yang ditata apik, dengan bagian bawahnya ditaruh lampu lampu berwarna biru.

Morens Kasehung anggota jemaat mengatakan, taman itu dibangun secara gotong royong oleh jemaat.

"Setiap hari minggu kami kerja bakti," kata dia.

Sebut dia, gereja tersebut memiliki panitia yang mengkoordinir pembangunan itu.

Setiap kolom kebagian satu bagian untuk dibuat.

"Misalnya salib kolom tertentu, kemudian gua kolom lain lagi dan begitu selanjutnya," kata dia.

Ia tak memungkiri biaya pembuatan taman Paskah cukup mahal. Apalagi lampunya.

"Namun ini adalah wujud upaya kami untuk menghayati Jumat Agung dan Paskah sebagai orang Kristen," kata dia. 

Anto warga Manado mengatakan taman Paskah sesunguhnya dapat jadi objek wisata.

Dikarenakan unik dan atraktif.

"Selain makna religinya, ini bisa jadi jualan untuk turis karena sangat indah dan khas," kata dia. (Art)