Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Suami Istri Tewas, Korban Tabrakan dengan Mobil
Terjadi kecelakaan maut di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada kemarin hariSenin pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada kemarin hariSenin pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan pasangan suami istri tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Driver Ojol Tewas di Tempat, Mobil Tabrak Motor dan Ojek Sedang Mangkal
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pelajar Usia 14 Tahun Tewas, Tabrakan Motor dengan Mobil Pikap
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan maut yang menyebabkan pasangan suami istri tewas terjadi di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Wakasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Toegiyo mengatakan, peristiwa tragis tersebut terjadi pagi tadi sekira pukul 06.45 WIB.
"Kami dari Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta menjelaskan terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalur Parimeter Selatan hari ini terjadi sekira pukul 06.45 WIB," ujar Toegiyo kepada awak media, Senin (25/3/2024).
Kemudian Toegiyo menjelaskan, kejadian nahas itu terjadi antara dua kendaraan yang melaju berlawanan arah di Jalur Parimeter Selatan antara mobil taksi dan sepeda motor.
Dua orang korban yang meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor yang merupakan pasangan suami istri berinisial P (59) dan SN (46).
Akibat hantaman keras yang dialaminya dari pengendara taksi itu, korban yang merupakan warga Cipondoh, Kota Tangerang itu langsung meninggal dunia di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Yang terlibat adalah kendaraan taksi dengan kendaraan sepeda motor, kejadian itu mengakibatkan korban dari pengendara sepeda motor mengalami meninggal dunia di tempat kejadian perkara," kata dia.
"Pasca kejadian, korban sudah ditangani Unit Lakalantas Polresta Bandara Soetta untuk dibawa ke RSUD Tangerang supaya ada visum untuk mengetahui terkait dengan terjadinya kecalakaan," sambungnya.
Kemudian pelaku yang merupaka pengendara supir taksi tersebut telah diamankan aparat kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurutnya, pengemudi taksi tersebut baru berangkat menjalani pekerjaan atau masuk dalam shift pagi sehingga tidak ada dugaan unsur mengantuk saat kejadian.
"Pengendara taksi masih dalam pengamanan petugas penyidik untuk meminta keterangan atau informasi yang perlu kami dalami terkait penyebab terjadinya kecelakaan," tuturnya.
"Sesuai keterangan awal pengendara taksi baru naik shift pagi ini, jadi kondisinya masih fit, masih segar, tidak ada untuk ngantuknya dan pengakuannya tidak lagi mabuk atau minum yang bersifat pengaruh alkohol, artinya si pengemudi memang kehilangan kendali," ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dan mematuhi aturan berkendara saat melintasi area Bandara Soekarno-Hatta.
Hal tersebut dilakukan, guna mengindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam berkendara diantaranya ialah kecelakaan lalu lintas.
"Perlu kami mohon kepada pengguna jasa Bandara Soeetta khususnya di jalur Parimeter Utara dan Parimeter Selatan mohon tidak mendahului dalam situasi yang kurang tepat dalam mengambil keputusan karena kondisi jalan tidak memungkinkan untuk mendahului," jelas AKP Toegiyo.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribuntangerang.com/Gilbert Sem Sandro)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribuntangerang.com
kecelakaan maut
suami istri tewas
Korban Tabrakan dengan Mobil
kecelakaan di area Bandara Soekarno-Hatta
Tangerang
Banten
kecelakaan lalu lintas
kecelakaan
motor
mobil
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Hantam Helm di Jalan Lalu Korban Jatuh Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Tabrakan Adu Banteng Motor dan Mobil, Korban Hendak Pulang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Bocah 9 Tahun Tewas, Korban Dibonceng Ibunya Lalu Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas, Mobil Hilang Kendali Tabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa KKN Tewas di Sumatera Utara, Becak Motor Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.