Misteri Hasil Pileg 2024, Pengamat: Exit Poll Gerindra 19 Persen di Atas PDIP

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan satu hal yang mengagetkan pada Pemilu 2024.

Kata Yunarto, ada fakta menarik, ketika dibuka data exit poll, suara Partai Gerindra berada di atas PDIP.

"Angka (Gerindra) di sekitar 19 - 20 persen," kata Yunarto dikutip dari VOD CNN Indonesia, Minggu 24 Maret 2024.

Kemudian PDIP di sekitar 16-an persen dan Partai Golkar 14-an persen.

"Semua partai sesuai exit poll-nya tapi Gerindra ini beda. Dan itu secara statistik tidak bisa dijelaskan," kata Toto, sapaannya.

Perbedaannya (exit poll dan real count Komisi Pemilihan Umum) di angka 6 persen, margin of error sekitar 1 persen.

"Ada apa di situ? Itu yang menarik buat saya," ujarnya.

Menjadi menarik, lanjut Toto, ketika mengaitkan dengan hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih 58 persen.

"Ada yang disebut efek ekor jas atau cottail effect. Harusnya yang mendapat efek ekor jas Gerindra. Kok, suara Gerindra stagnan dari Pemilu 2019 ke 2024," ujar dia.

Exit poll adalah survei kepada pemilih setelah keluar dari tempat pemungutan suara (TPS).

KPU telah menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu 20 Maret 2024.

Hasil Suara Pilpres:

• Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 40.971.906 suara (24,95 persen)
• Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 96.214.691 suara (58,58 persen)
• Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 27.040.878 suara (16,47 persen)

Hasil Pemilu Legislatif 2024

Adapun untuk pemilihan legislatif, PDI Perjuangan (PDI-P) memimpin dengan total suara sebanyak 25.387.279 dari 84 daerah pemilihan di seluruh Indonesia. Diikuti oleh Partai Golkar dengan 23.208.654 suara dan Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem masing-masing menempati urutan keempat dan kelima, dengan total suara 16.115.655 dan 14.660.516.