Queen Brownies Kotamobagu Raup Jutaan Rupiah Per Hari, Orderan Kue Melimpah Jelang Idul Fitri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang lebaran Idul Fitri 1445H, usaha kue di Kotamobagu, Sulut laris manis.

Seperti bisnis kue milik Lian Monoarfa, yakni Queen Brownies.

Kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (23/3/2024), Lian bagikan kisah perjalanan usaha kuenya hingga laris manis saat ini.

Baca juga: Penjual Takjil di Manado Sulawesi Utara Keluhkan Harga Telur, Terpaksa Jual Kue Lebih Mahal

"Awal mula usaha kue Queen Brownies thn 2016 dgn modal pertama Rp 500 ribu. Walaupun omset naik turun alhamdulillah sampai sekarang masih tetap berproduksi," katanya.

Alasan Lian membuat usaha kue ini tidak lain agar pecinta kue di Kotamobagu bisa lebih mudah memilih sesuai dengan selera masing-masing.

"Supaya masyarakat kotamobagu lebih bervariasi lg membeli kue kering khususnya menjelang lebaran. Manisnya ya kalau orang beli trus bilang enak dan puas terhadap hasil buatan kita kan senang, kalau pahitnya Alhamdulillah sampai hari ini belum ada komplen dari customer," ucapnya.

Wanita asal Mogolaing ini menyebut bila kue buatannya sangat diminati, apalagi menjelang lebaran.

Bahkan, orderan yang masuk meningkat drastis bila mendekati hari raya.

"Moment lebaran biasanya orderan meningkat khususnya pelanggan setia queen Brownies pasti repeat order. Momen lain biasanya kalau ada pesannya kue ultah tapi itu tidak sering karena saya menerima pesanan kue ultah hanya by order saja H-2 sebelum ultah, karena saya harus membagi waktu saya dengan tugas pokok saya sebagai guru disekolah dasar," tuturnya.

Lian mengaku pendapatan per hari bisa mencapai jutaan jelang lebaran.

"Hari biasa Rp 300-500 ribu, tapi kalau menjelang lebaran seperti ini biasa Rp 2 juta per hari," katanya.

Sebagai seorang pelaku UMKM di Kotamobagu, Lian berharap bisa membika lapangan kerja dan bermanfaat bagi banyak orang.

"Berharap supaya lebih maju dan bisa membuka lapangan kerja buat orang banyak. Semoga usaha UMKM seperti ini lebih berkembang di Kotamobagu," ucapnya.