Surya Paloh Lebih Pilih Ahmad Sahroni Jadi Cagub DKI Jakarta daripada Anies Baswedan

Proses itu secara terbuka, secara open minded, secara dini," tegasnya.

Dia memahami bahwa dalam pemilu selalu ada residu yang bersinggungan, bahkan tak dapat dipungkiri akan ada konflik fisik.

"Itu hal yang tidak hanya terjadi pada kita, di semua negara di kolong langit ini pemili selalu menyisakan residu dan bagaimana komitmen kita bersama setelah itu mengobati residu itu.

Tapi pemilu sebagai sebuah hasil dan sebagai orang yang gunakan demokrasi sebagai mekanisme 'the only one round in the town' itu kita terima," tandasnya.

Baca juga: Pilgub Sulut 2024, Gerindra Potensi Jadi Rebutan PDIP, Golkar dan Demokrat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com