Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Hari Ini Pemenang Pilpres 2024 Diumumkan, Jubir Timnas AMIN Yakin Demo Tolak Jokowi Bakal Terjadi

Jubir Timnas AMIN Billy David Nerotumelina menyakini demo-demo penuntutan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan penolakan terhadap kecurangan p

Editor: Glendi Manengal
Wartakotalive.com
Demo hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 di depan Gedung DPR/MPR RI diwarnai aksi bakar ban bekas, Kamis (5/3/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres 2024 akan digelar hari ini.

Terkait hal tersebut dari hasil rekapitulasi secara nasional.

Pasangan Prabowo-Gibran mendominasi suara di hampir seluruh Provinsi di Indonesia.

Pihak KPU RI pun bakal mengumumkan hasilnya hari ini.

Tinggal menunggu hasil rekapitulasi dari Provinsi Papua dan Papua Pegunungan.

Lantas usai pengumuman disebut bakal ada penuntutan pemakzulan Jokowi.

Hal tersebut disampaikan oleh Jubit Timnas AMIN.

Dimana aksi-aksi demo tersebut bakal terjadi usai pengumuman pemenang di Pilpres 2024.

Jubir Timnas AMIN Billy David Nerotumelina menyakini demo-demo penuntutan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan penolakan terhadap kecurangan pemilu, akan masif dilakukan usai pengumuman pemenang di Pilpres 2024.

"Tentu ini sudah tidak menjadi rahasia umum, kami perlu melihat bahwa dugaannya pasca 20 Maret pun demo-demo seperti ini suara-suara masyarakat akan tetap muncul tentu yang berperan utama adalah KPU," kata Billy David kepada Wartakotalive.com, Selasa (19/3/2024).

"Kami juga tahu di DPR penundaan audiensi dengan KPU ditunda sampai 25 Maret pasca penetapan hasil pemilu dan tentu kami patut melihat juga evaluasi manajemen Pemilu 25 Maret lagi nanti sehingga kita bisa mendengar evaluasi yang menyeluruh bukan hanya penilaian dari pihak eksternal tapi juga dari evaluasi," ucap dia.

Seperti diketahui, demo penuntutan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan penolakan terhadap kecurangan pemilu akan digelar hingga Rabu (20/3/2024) di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Penyelenggara demo itu berasal dari massa yang mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi.

Menanggapi hal itu, Billy David Nerotumelina mengatakan, aksi tersebut sebagai tanda kegelisahan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu yang diduga banyak kecurangan.

"Baik sampai hari ini suara-suara atau pun demonstrasi yang dilakukan di KPU  ataupun di DPR RI menunjukan bahwa pasca pemilu pun kegelisahan masyarakat terhadap keburukan Pemilu , ketidakberesan Pemilu masih tetap terjadi," ucap Billy.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved