Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2024

Di Manado Sulut, Belum Buka Puasa Takjil Sudah Habis Diborong Umat Non Islam, Ada Makna Toleransi

Pedagang Muslim kewalahan gegara serangan umat Kristen yang berburu kue basah. Kadang, belum jadwal berbuka puasa, kue telah habis diborong

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
Belum Buka Puasa Takjil Habis Diborong Umat Kristen di Manado Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Hampir seminggu ini, Ramadan di Manado Sulawesi Utara, terjadi kerumunan di lokasi penjual takjil.

Pedagang Muslim kewalahan gegara serangan umat Kristen yang berburu kue basah. Kadang, belum jadwal berbuka puasa, kue telah habis diborong.

Hal ini juga yang dikeluhkan umat muslim yang sering tidak kebagian takjil.

Baca juga: Permintaan Kelapa Parut Meningkat di Kotamobagu Saat Ramadan, Ternyata Ini Penyebabnya

"Bagaimana kami datang belanja jam setengah enam sampai di lokasi takjil sudah habis diborong umat Kristen.

Kata penjual takjil umat Kristen datang beli kue takjil dari jam 3 sehingga yang datang jam 5 sudah habis," ujar Sutni Pagaya, Senin (18/3/2024).

Kata Sutni paling banyak yang diburu umat Kristen adalah kue onde-onde, cucur dan risoles.

"Dari jam 3 kue itu sudah habis diborong kami tidak lagi dapat," ucapnya.

Kendati tidak dapat kue takjil, menurut Sutni hal ini menunjukkan suasana toleransi beragama sangat tinggi di kota Manado Sulawesi Utara.

"Kami sangat senang bahwa teman-teman dari agama lain juga berebut takjil, ini menandakan bahwa ada ikatan toleransi yang sangat kuat.

Tetapi pesan saya kepada penjual takjil tolong batasi kalau umat Kristen yang datang beli takjil atau lihat dulu KTP apakah Islam atau bukan agar kami juga kebahagiaan takjil," ucapnya sambil tertawa.

Sementara itu, Samuel salah satu umat Kristen mengatakan puasa hanya untuk umat muslim, tetapi takjil milik bersama.

"Siapa yang cepat ia dapat kami sudah datang dari jam 3," tandasnya sambil tertawa.

Ia menjelaskan momen puasa selalu ditunggu-tunggu umat Kristen agar bisa belanja kue takjil murah.

"Jadi kue takjil ini teman-teman muslim pakai untuk berbuka, sedangkan kita umat Kristen pakai untuk konsumsi di ibadah. 

Pesan dari saya secepatnya datang ke lokasi takjil sebelum buka puasa agar masih dapat karena kalau tidak kami akan serbu," terangnya. 

Dia menambahkan semoga nilai-nilai toleransi selalu dijaga dengan baik agar kota Manado bisa lebih aman dan damai. 

"Untuk saudara-saudara yang beragam muslim tetap semangat menjalankan ibadah puasa semoga bisa dilewati sampai selesai," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved