Bulu Tangkis
Hasil Final All England 2024, Indonesia Juara Umum, Bawa Pulang 2 Gelar
Jonatan Christie dan Anthony Ginting berhasil mengulang memori emas 30 tahun lalu di All England 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia kembali berjaya di kejuaraan bulu tangkis All England.
Jonatan Christie menjadi juara All England 2024 di sektor tunggal putra setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Pada laga final, Jonathan Christie mengalahkan Ginting dengan skor 21-15 dan 21-14.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berhasil mempertahankan gelar juara All England usai mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Cha/Soh Wooi Yik dengan skor 21-16, 21-16.
Kemenangan Fajar/Rian menempatkan posisi Indonesia sebagai juara umum All England 2024.
Berikut ini hasil final All England 2024:
WD - Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang): 21-19, 11-21, 21-17
WS - Carolina Marin (Spanyol) vs Akane Yamaguchi (Jepang): 26-24, 11-1 retired
MS - Jonatan Christie (Indonesia) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia): 21-15, 21-14
XD - Zheng Si We/Huang Ya Qiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang): 21-16, 21-11
MD - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia): 21-16, 21-16
Fakta-fakta Menarik di All England Open 2024
Berikut ini fakta-fakta menarik di final All England Open 2024, dikutip dari BolaSport.com:
1. Gelar Pertama Tunggal Putra dan All Indonesian Final Setelah 30 Tahun
Indonesia pernah menjadi penguasa sektor tunggal putra di All England Open, utamanya pada era 1970an melalui era Rudy Hartono (8 gelar) dan Liem Swie King (2 gelar).
Keberhasilan Jonatan telah mengangkat kejayaan lama. Sebab, dia menjadi tunggal putra Tanah Air pertama yang menjadi juara All England sejak Hariyanto Arbi pada 1994.
Jonatan pun melakukannya dengan cara yang sama seperti Hariyanto Arbi terakhir kali yaitu melalui final wakil senegara.
Anthony Sinisuka Ginting patut mendapat kredit setelah membuka jalan menuju final, termasuk dengan mengalahkan raja bulu tangkis sekaligus nemesisnya, Viktor Axelsen (Denmark).
2. Hattrick Gelar Ganda Putra
Tradisi juara ganda putra Indonesia di All England Open juga akhirnya sukses terjaga berkat kesuksesan Fajar/Rian.
Dengan Fajar/Rian mempertahankan gelarnya, Indonesia mencetak hattrick juara dengan tiga gelar ganda putra secara beruntun sejak 2022.
Keberhasilan Fajar/Rian meraih gelar secara back-to-back juga merupakan catatan langka. Dalam 30 tahun terakhir hanya ada 4 pasangan ganda putra yang dapat melakukannya.
Tiga pasangan di antaranya dari Indonesia yaitu Fajar/Rian, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017, 2018), dan Ricky Soebagja/Rexy Mainaky (1995, 1996).
3. 10 Tahun Sejak Indonesia Terakhir Raih Lebih dari 1 Gelar dan 30 Tahun Sejak Jadi Juara Umum
Raihan gelar dari Jonatan dan Fajar/Rian membuat Indonesia untuk pertama kalinya merebut lebih dari satu gelar juara di All England Open sejak 2014.
Sepuluh tahun yang lalu Indonesia berjaya melalui ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang mencetak hattrick.
Tarik mundur ke belakang lagi, Indonesia juga akhirnya menjadi juara umum lagi setelah terakhir kali melakukannya 30 tahun yang lalu.
Tiga dekade yang lalu, Indonesia butuh tiga gelar juara untuk melakukannya karena ada negara lain yang meraih lebih dari satu gelar.
Para juaranya adalah Hariyanto Arbi di tunggal putra, Susy Susanti di tunggal putri, dan Rudy Gunawan/Bambang Suprianto di ganda putra.
4. Jonatan Susul Ginting dan FajRi Lengkapi Gelar BWF World Tour
Bagi Jonatan, gelar juara dari BWF World Tour membuat koleksi trofinya telah komplet dari semua level BWF World Tour.
All England Open merupakan turnamen Super 1000 pertama yang berhasil dimenangi oleh pemain jebolan PB Tangkas.
Jonatan menyusul finalis lainnya dari Indonesia yaitu Anthony dan Fajar/Rian yang lebih dahulu melakukannya.
5. Hadiah Uang Para Wakil Indonesia
All England Open 2024 menawarkan hadiah total yang tinggi pula sebesar 1,3 juta dolar AS atau sekitar 20,2 miliar menurut kurs saat berita ini ditulis.
Jonatan mengantongi hadiah tertinggi daripada rekan-rekan senegara kali ini dengan nominal 91.000 dolar AS (Rp 1,4 miliar).
Fajar/Rian secara nominal sebenarnya lebih tinggi yaitu 96.200 dolar AS (Rp 1,5 miliar). Namun, perlu diingat bahwa hadiah ini untuk berdua.
Sementara itu Anthony Ginting berada di urutan berikutnya dalam urusan cuan dengan hadiah sebesar 44.200 dolar AS (Rp 689 juta) sebagai runner-up.
Semua pemain Indonesia mendapatkan bagian walau nilainya tergantung seberapa jauh mereka melangkah.
Jonatan Christie Tak Menyangka Bakal Juara All England 2024
Jonatan Christie, mengaku tak menyangka bisa menjuarai All England 2024.
"Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini," kata Jonatan dalam keterangan dari PBSI.
"Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1.000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga," tuturnya.
Keberhasilan Jonatan menjadi juara membuat penantian 30 tahun Indonesia meraih gelar All England dari sektor tunggal putra pun berakhir.
Kali terakhir Indonesia mengangkat gelar juara All England sektor tunggal putra ialah saat Hariyanto Arbi berjaya pada edisi 1994.
Ketika itu, Hariyanto Arbi menjadi juara setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya di final, Ardi B Wiranata.
Jonatan mengaku menjalani laga final dengan enjoy karena Indonesia sudah memastikan gelar juara.
(Kompas.com/Farahdilla Puspa/BolaSport/Ardhianto Wahyu Indraputra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan di BolaSport.com
Kabar Duka, Zhang Zhi Jie Atlet Bulu Tangkis China Meninggal Saat Main di Kejuaraan Asia Junior 2024 |
![]() |
---|
Era Minions Berakhir, Marcus Gideon Resmi Umumkan Pensiun dari Karier Bulu Tangkis |
![]() |
---|
PB Loku Juara BSG Open Tournament Badminton, Aisya Christine Bibisa: Sujud Syukur |
![]() |
---|
Nama-nama 27 Atlet yang Resmi Dilantik Jadi PNS, Ada Apriyani, Greysia Polii hingga Anthony Ginting |
![]() |
---|
Profil Mitzi Abigail, Resmi Dilamar Anthony Sinisuka Ginting di Australia Ternyata Mantan Atlet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.