Kronologi Kecelakaan Maut Jelang Waktu Buka Puasa, 1 Orang Tewas usai Jupiter Tabrak Supra X

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Purwasari, RT 004/ 001, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi menjelang waktu berbuka puasa pada Sabtu (16/3/2024) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Adapun kecelakaan maut ini melibatkan dua kendaraan sepeda motor.

Yamaha Jupiter dan Supra X 125 bertabrakan.

Akibatnya satu orang tewas.

Kronologi kecelakaan

Anggota Satlantas Polsek Banjarsari, Aipda Edi Susanto mengatakan kecelakaan terjadi saat kendaraan Honda Supra X 125 bernomor polisi AB 2540 VT yang dikendarai Basirun melaju dari arah Purwasari menuju Padomasan dengan kecepatan sedang.

"Lalu di tempat kejadian perkara, datang motor Yamaha Jupiter bernomor polisi Z 2996 WX, yang dikendarai oleh Nazril Arju Rafifa berboncengan dengan Nijar Najmi Salam, dari arah Mangunjaya," ujar Edi.

Yamaha Jupiter itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terjadilah tabrakan yang mengakibatkan pengendara Jupiter bernama Nazril terpental.

Akibatnya, Nazril mengalami luka serius di kepala, kemudian dievakuasi ke Puskesmas Mangunjaya.

Namun sayang nyawanya tak tertolong saat dalam perjalanan menuju puskesmas.

Nijar Najmi Salam, yang membonceng, mengalami luka ringan pada kakinya.

Kedua korban adalah warga Dusun Pangasinan, RT 049/012, Desa Jangraga, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.

Di pihak lain, Basirun, pengendara motor Supra X 125, mengalami luka ringan pada kepala dan saat itu juga langsung dibawa ke Puskesmas Banjarsari.

Basirun adalah warga Dusun Merejan, RT 002/004, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

Edi Susanto menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara dengan cara mematuhi peraturan yang ada dan berkendara menggunakan helm.

"Dengan adanya kejadian tragis ini, saya mengimbau kepada para pengendara di manapun itu untuk selalu berhati-hati, dan mematuhi aturan lalu lintas, agar kecelakaan serupa tidak terulang lagi," katanya.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Primajasa Vs Kontainer, Juru Parkir Tewas dan 15 Orang Luka-luka

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Baca berita lainnya di: Google News