Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2024

Apakah Dosa Open BO atau Zina di Bulan Ramadhan Bisa Diampuni?Simak Penjelasan Berikut,ini

Apalagi seorang laki-laki dan perempuan yang tidak memiliki hubungan suami istri sama sekali, bisa bayangkan berapa besar dosanya?

Editor: Indry Panigoro
YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Seorang ualama, Buya Yahya lewat kanal YouTube pernah menjelaskan terkait dosa zina di bulan Ramadhan.

Sebelum berbicara soal kafarat, Buya Yahya menjelaskan terlebih dahulu hukuman yang akan didapat oleh pelaku zina.

Jika yang melakukan adalah seorang perempuan yang belum menikah, maka hukumannya adalah cambuk sebanyak 100 kali.

Buya Yahya lewat kanal YouTube pernah menjelaskan terkait dosa zina di bulan Ramadhan.

"Zina saja sudah merupakan kehinaan, bagaimana dilakukan di bulan Ramadhan?" kata Buya Yahya.

"Suami istri saja kalau melakukan hubungan itu di bulan Ramadhan di siang hari, dosanya besar. Bagaimana dilakukan dengan berzina?" sambung beliau.

Sebelum berbicara soal kafarat, Buya Yahya menjelaskan terlebih dahulu hukuman yang akan didapat oleh pelaku zina.

Jika yang melakukan adalah seorang perempuan yang belum menikah, maka hukumannya adalah cambuk sebanyak 100 kali.

Lalu perempuan itu harus diasingkan ke tempat yang jauh yang mana tidak ada satu orang pun yang mengetahui bahwa ia adalah seorang pelaku zina.

Hal itu dilakukan agar nama sang perempuan kembali menjadi baik di tempat yang baru.

Sementara jika pelakunya adalah orang yang telah memiliki pasangan, dalam hal ini sudah menikah, maka hukumannya adalah dirajam sampai mati.

"Itu hukumannya harus dipahami, akan tetapi hukuman rajam dan cambuk itu adalah di saat sudah ada pengakuan kepada hakim atau ditemukan oleh empat saksi," jelas Buya Yahya.

"Selagi tidak, tidak dianjurkan Anda datang ke hakim untuk dicambuk atau untuk dirajam,"

"Lebih baik Anda simpan antara Anda dengan Allah dan derai air mata di tengah malam, berjanji untuk tidak mengulanginya lagi," papar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan taubat dari dosa zina harus dilakukan dengan tulus.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved