Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fotografi

Gelar Pelatihan Fotografi, APFI Sulut Usung Semangat Sam Ratulangi

Fotografi memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan sektor pariwisata di Sulawesi Utara.

Dokumentasi APFI Sulut
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Sulawesi Utara Evans Steven Liow menyampaikan sambutan pada pelatihan fotografi yang digelar APFI Sulut di RM Meimo, Sabtu (9/3/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Beragam potensi Sulawesi Utara dapat menjadi objek karya para fotografer.

Karya-karya tersebut tidak hanya bernilai seni tapi juga sebagai media sosialisasi dan promosi pariwisata.

Hal itu menjadi landasan pelaksanaan pelatihan fotografi yang digelar Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Sulawesi Utara di RM Meimo, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (9/3/2024).

Pelatihan diikuti 28 peserta dari komunitas fotografi dan asosiasi pariwisata.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Sulawesi Utara Evans Steven Liow.

Suasana pelatihan fotografi yang digelar APFI Sulut, Sabtu (9/3/2024).
Suasana pelatihan fotografi yang digelar APFI Sulut, Sabtu (9/3/2024). (Dokumentasi APFI Sulut)

 

Liow mengatakan, pelatihan fotografi dasar sebagai bagian dari upaya nyata penguatan sumber daya manusia di Sulawesi Utara menghadapi tantangan status Sulut sebagai pintu gerbang Pasifik.

“Dengan tekad yang kuat untuk mengembangkan potensi Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey memandang konsep ini sebagai landasan untuk mewujudkan cita-cita luhur dari salah satu putra terbaik, Pahlawan Nasional DR Sam Ratulangi, yang juga merupakan Gubernur pertama Sulawesi,” kata dia.

Lanjut Liow, memperhatikan letak geografis yang sangat strategis di bibir Samudera Pasifik, Gubernur Olly menyoroti potensi luar biasa wilayah Sulawesi Utara.

“Salah satu bukti konkret adalah kunjungan seri kapal pesiar yang membawa ribuan turis mancanegara di Pelabuhan Bitung. Kedatangan mereka membawa berbagai keuntungan signifikan bagi masyarakat setempat, baik dalam sektor pariwisata, kuliner, transportasi, maupun perekonomian secara keseluruhan,” jelas dia.

Ia menyebut, dalam era digital yang berkembang pesat ini, pemahaman konsep dasar pengambilan gambar dan video menjadi kunci bagi pelaku pariwisata, konten kreator, dan digital marketing untuk menyampaikan informasi yang menarik, singkat, dan informatif kepada masyarakat.

Pelatihan fotografi yang digelar APFI Sulut di RM Meimo, Sabtu (9/3/2024).
Pelatihan fotografi yang digelar APFI Sulut di RM Meimo, Sabtu (9/3/2024). (Dokumentasi APFI Sulut)

Adapun pelatihan fotografi ini merupakan seri lanjutan dari pelatihan fotografi dasar yang pertama.

Materi pelatihan disampaikan oleh para ahli dari Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Sulawesi Utara.

Para peserta mendapatkan tentang understanding metering dan exposure, serta teknik komposisi foto.

Merry Karouwan dari pelaku usaha pariwisata sangat mengapresiasi pelatihan tersebut.

“Pelatihan ini sangat membantu kami mengabadikan momen istimewa tamu wisata dengan foto berkualitas,” kata dia.

Pelatihan fotografi yang digelar APFI Sulut di RM Meimo, Sabtu (9/3/2024).
Pelatihan fotografi yang digelar APFI Sulut di RM Meimo, Sabtu (9/3/2024). (Dokumentasi APFI Sulut)

 

Ia menyebut fotografi memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan sektor pariwisata di Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Henry Kaitjily juga mengapresiasi kegiatan tersebut.

Di sela kegiatannya memantau pengaturan wisatawan mancanegara dari kapal pesiar Queen Marry 2 dari Pelabuhan Bitung, Kaitjily menyebut pelatihan fotografi yang digelar APFI Sulut tidak hanya memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang fotografi.

“Ini juga menjadi momentum penting dalam menguatkan sektor pariwisata Sulawesi Utara melalui penguatan sumber daya manusia,” tekannya.

Sekretaris APFI Sulut Hermondo Kasiadi yang juga pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat antusias melihat antusiasme dan semangat para peserta mengikuti pelatihan.

“Kami yakin bahwa mereka akan menjadi duta yang berpengaruh dalam mempromosikan keindahan dan potensi Sulawesi Utara melalui lensa fotografi mereka,” kata dia. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved