3 PPK di Likupang Barat Dicopot, Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw Sebut Ketiganya Sudah Mengakui

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua KPU Minut, Hendra Lumanauw, memberikan penjelasan terkait tiga oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dicopot Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut).

Dimana, mereka diberhentikan karena sengaja menggeser suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Likupang Barat (Likbar), Minut.

"Ketua dan anggota PPK Likbar sudah kita klarifikasi. Tiga orang sudah mengakui sementara dua orang diakui tidak terlibat," ucap Hendra, Senin 11 Maret 2024 melalui pesan whatshapp.

Lebih lanjut Hendra menjelaskan, kemudian dua orang anggota PPK nantinya tahu ketika masalah itu terungkap saat pleno di Kabupaten dan menjadi info santer di ruang publik.

"Ketiga oknum yang terlibat yaitu ketua dan dua Anggota yang sudah kita berhentikan sementara, sebagai langkah tegas awal yang diambil KPU Minahasa Utara," tegasnya.

Lanjut Hendra, terkait proses hukum itu ada di ruang Bawaslu bersama Gakumdu.

Ditegaskan Hendra, Bawaslu juga yang menemukan indikasi pelanggaran ini.

"Apalagi dari informasi dan pengakuan PPK ada keterlibatan oknum panitia pengawan kecamatan (Panwascam) pada peristiwa itu," ungkapnya lagi.

Hendra katakan, KPU Minahasa Utara menunggu hal ini segera diungkap lebih jelas oleh Gakumdu.

Hal itu diminta Hendra, agar masyarakat tahu apa yang sebenarnya.

"Kami KPU Minut siap memberikan keterangan berdasarkan hasil klarifikasi yang telah kami dapat dari PPK dan fakta-fakta lainnya," sebutnya.

Hendra meminta maaf kepada publik di Minahasa Utara, terkait kejadian ini.

"Akibat dari persoalan oknum penyelenggara Pemilu di Likupang Barat, membuat masyarakat bertanya-tanya bahkan menimbulkan kecurigaan terhadap kerja-kerja penyelenggara Pemilu," pungkasnya.(fis)

Baca juga: Daftar 5 Caleg Lolos Kans Maju Pilkada 2024 di Sulawesi Utara, Pilgub Hadirkan Pertarungan Sengit

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara, Nama Ponakan Prabowo Mencuat di Pilgub, Adik CEP Calon Bupati