Harga Rica di Pasar Ulu Siau Sitaro Sulut Masih Normal, 3 Hari Pasca Puasa Diprediksi Bakal Naik

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sehari jelang dimulainya ibadah puasa, Senin (11/3/2024) belum terlihat adanya peningkatan aktivitas masyarakat di beberapa pusat perbelanjaan di Kepulauan Sitaro Provinsi Sulawesi Utara. 

Pantauan tribunmanado.co.id di Pasar Ulu Siau di Kelurahan Tarorane, warga memang terlihat beraktivitas seperti biasa, namun tak ada peningkatan yang berarti.

Tak hanya itu, kestabilan juga terlihat pada harga bumbu dapur yang dijual di Pasar Ulu Siau, yang tak menunjukan adanya peningkatan atau penurunan alias normal.

Rio Ayuba, salah satu pedagang bumbu dapur mengaku, jelang dimulainya ibadah puasa ini, harga berbagai bumbu dapur, seperti Rica, Tomat, Bawang Merah maupun Bawang Putih masih normal.

Untuk Rica, Rio bilang dibandrol dengan harga jual Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.

Untuk Tomat juga demikian, belum ada tanda-tanda kenaikan harga yang tetap dijual dengan harga antara Rp 8000 per kilogram sampai Rp 10 ribu.

Kondisi serupa juga berlaku untuk harga Bawang Putih dan Bawang Merah yang dua minggu belakangan ini tetap berada pada angka Rp 40 ribu per kilo.

"Sudah dua minggu ini, harga bumbu dapur seperti Rica, Tomat, Bawang Putih dan Bawang Merah masih normal," kata Rio, saat ditemui di Pasar Ulu Siau, Senin (11/3/2024).

Namun demikian, ia memprediksi akan terjadi kenaikan harga pada bumbu dapur jenis Rica saat tiga hari di awal bulan puasa ini.

"Banyak pekerja usaha Rica yang tidak akan masuk kerja di awal-awal bulan puasa ini, sehingga tidak ada aktivitas panen," ungkapnya.

Menurut Rio, kenaikan harga Rica di awal bulan puasa ini merupakan hal biasa dan rutin terjadi setiap tahun.

"Nanti di akhir minggu ini, harga juga akan kembali normal. Biasanya memang hanya di awal bulan puasa," lanjutnya.

Untuk ketersediaan bumbu dapur sendiri, Rio mengaku masih cukup untuk memenuhi permintaan konsumen, termasuk bagi mereka yang akan menyiapkan pelaksanaan ibadah puasa.

"Karena pengiriman normal, pasukan atau ketersediaan juga masih cukup. Sampai hari ini permintaan juga masih stabil," kuncinya. (Tribunmanado.co.id/HER)