Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas usai Terlindas Truk saat Menyalip

Terjadi kecelakaan maut di Lingkungan Cabalu, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan - Terjadi kecelakaan maut di Lingkungan Cabalu, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Lingkungan Cabalu, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu (9/3/2024) pagi.

Adapun kecelakaan ini dialami truk dan 2 motor.

Akibatnya satu orang tewas.

Kronologi kecelakaan

Kasat Lantas Polres Bone AKP Desy Ayu Dwi Putri mengatakan kecelakaan berawal dari mobil truk dikemudikan Burhanuddin bergerak dari arah barat ke timur.

Dari arah yang sama, motor Honda Vario dikemudikan Marlina berboncengan Muh Bintang mengambil arah jalur kanan hendak mendahului truk.

Saat posisinya berada di samping kanan truk, dari arah timur datang sepeda motor Yamaha Fino dikendarai Nurul berboncengan Suharti.

Tabrakan pun tak terhindarkan.

Pengendara Vario terlempar ke kiri dan terlindas ban belakang truk.

Pengendara Vario tersebut meninggal di lokasi kejadian.

"Tiga orang mengalami luka-luka, dua orang di rawat di RS Tenriawaru, satu orang dirawat jalan dan satunya lagi dinyatakan meninggal di tempat," kata AKP Desy Ayu Dwi Putri saat dikonfirmasi, Sabtu (09/03/2024).

Dalam kecelakaan tersebut, Polres Bone mengamankan barang bukti berupa 1 unit motor Yamaha fino, 1 unit Honda Vario dan 1 truk Nissan.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Baca berita lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved