Hukum Tidur Selama Puasa Ramadan, Benarkah Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Berikut ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain sikat gigi, tidur saat puasa juga menjadi pertanyaan yang sering ditanya orang-orang.

Banyak yang selalu bertanya apakah tidur bisa membatalkan puasa?

Nah lantas benarkah tidur selama puasa bisa membuat puasa kita batal?

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini ya.

Berikut penjelasan pakar usul fiqh sekaligus ulama yang dilansir Bangkapos.com dari beberapa artikel Kompas.com.

Pakar Usul Fiqh Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Mulyono Jamal menjelaskan, tidur saat bulan Ramadan baik sebentar atau sepanjang hari, tidak membatalkan puasa.

Ternyata tidur tidak membatalkan puasa. Namun demikian, apabila sampai meninggalkan shalat dan kewajiban lainnya, maka termasuk perbuatan dosa.

"Tidurnya itu sendiri sebenarnya tidak membatalkan puasa. Jam-jam puasa yang yang merupakan kesempatan baik untuk mendapatkan pahala besar, tapi disia-siakan ya rugi besar-lah," kata Jamal.

Oleh karena itu, kata Jamal, perlu lebih diluruskan lagi perkara tidur saat bulan Ramadhan ini.

"Orang puasa, kalau tidurnya saja (pasif) sudah dinilai ibadah, maka amal ibadahnya (aktif) pahalanya jauh lebih banyak, lebih besar. Perlu dikejar," kata Jamal.

Lebih baik daripada ghibah

Hal senada diungkapkan dosen Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Surakarta, Dr Syamsul Bakri.

"Tidur tidak membatalkan puasa, pun begitu tidur juga tidak mengurangi pahala puasa," kata Syamsul.

Syamsul bahkan menyebut, tidur lebih baik daripada tidak tidur tetapi melakukan perbuatan-perbuatan yang justru mengurangi kualitas puasa, seperti ghibah.

Namun, bukan berarti saat puasa dianjurkan untuk tidur.