Harga Beras Naik, Mahasiswa di Manado Sulawesi Utara Ngaku Susah Cari Makanan Murah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Naiknya harga beras di Kota Manado ikut dirasakan oleh kalangan mahasiswa.

Ditemui Tribunmanado.co.id, Jumat 8 Maret 2024 di kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, beberapa mahasiswa ikut mengeluhkan naiknya harga makanan tersebut.

Dian Lewa salah atau mahasiswa mengatakan kaget saat hendak membayar makanan.

"Tadi kaget. Karena biasanya kan Rp 10.000 tapi naik jadi Rp 13.000," kata dia.

"Ini untuk menu makanan nasi dan ikan laut. Kalau daging lebih mahal," ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ryan Ismail mahasiswa lainnya.

Menurutnya, kenaikan harga beras membuat mereka kesulitan mencari makanan murah meriah.

"Kalau kemarin-kemarin Rp 10 ribu itu masih dapat makan. Sekarang susah, semuanya sudah naik," ucapnya.

Mahasiswa asal Ternate, Maluku Utara ini mengatakan sempat protes ke pedagang.

Namun, tak bisa berbuat banyak karena alasan harga beras yang mahal.

"Kami tak bisa apa-apa lagi. Uang kiriman dari orang tua juga sangat sulit untuk berhemat," tegas dia.

Ia berharap pemerintah bisa mengambil langkah kongkret terkait kenaikan harga beras ini.

"Harus cepat cari solusinya. Karena kami mahasiswa sangat kesulitan dengan harga seperti itu," tandasnya. (Nie)

Baca juga: Jelang Ramadhan Harga Beras Masih Mahal di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara, Ini Penyebabnya