Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Pertamina Sulawesi Beri Bantuan untuk Korban Banjir Bitung

PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi memberikan bantuan tanggap bencana terhadap korban terdampak bencana banjir di Kota Bitung

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
IST
Pertamina memberikan bantuan kebutuhan air minum untuk korban banjir Kota Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi memberikan bantuan tanggap bencana terhadap korban terdampak bencana banjir di Kota Bitung yang terjadi Sabtu 2 Maret 2024.

Banjir diakibatkan luapan Sungai Girian yang menggenangi permukiman warga dan fasilitas umum dengan ketinggian muka air 60 cm hingga 1 meter.

Pada saat kejadian diketahui terdapat tanggul yang jebol sehingga memperburuk keadaan.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bitung, banjir terjadi di empat kelurahan di Kecamatan Girian.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, Pertamina telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk pemberian bantuan.

“Kami bekerja sama dengan BPBD setempat untuk memantau kondisi lapangan dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak," ujar Sumampow, Selasa (5/3/2024).

Pertamina telah memberikan bantuan air mineral untuk kebutuhan air minum warga karena kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bitung, Denny J.Mantouw mengapresiasi gerak cepat PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam menanggulangi bencana banjir di Kota Bitung.

“BPPD Bitung berterimakasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi khususnya Integrated Terminal Bitung yang dalam kesempatan ini telah memberikan bantuan air mineral yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana, kebutuhan mereka memang kekurangan air minum," ujar Denny.

Kondisi terakhir dari kejadian ini diketahui bahwa permukaan air Sungai Girian mulai berangsur-angsur surut.

Beberapa masyarakat secara mandiri sudah membersihkan rumahnya dan beberapa lainnya berada di lokasi pengungsian. Saat ini masih dilakukan pendataan jumlah terdampak secara akurat.

"Kami akan terus memonitor kondisi disana dan berupaya hadir untuk masyarakat terdampak, semoga dengan bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak," ujar Fahrougi.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved