Pemilu 2024
AS Ingin Kemitraan tetap Terjalin, Biden Komentari Keunggulan Prabowo di Pemilu 2024
Keunggulan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 kembali disorot Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta – Keunggulan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 kembali disorot Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.
AS kembali mengomentari Prabowo yang unggul dalam hasil quick count maupun real count sementara KPU.
Demikian diungkapkan oleh Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada Selasa waktu AS.
Kirby mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas suksesnya pemilu dan pilpres. Ia juga mengatakan Presiden Joe Biden menantikan kerja sama dengan pemerintahan yang baru.
”Presiden menantikan keterlibatan awal dengan pemerintahan baru dan memperkuat kerja sama kami di bawah kemitraan strategis yang telah terjalin,” ungkap Kirby dalam rilis pers harian di situs resmi Gedung Putih whitehouse.gov, dikutip Rabu (6/3/2024).
Kirby mengatakan pemerintah AS terus memantau penghitungan suara yang sedang berlangsung, dan memahami bahwa Prabowo sementara ini unggul signifikan dari dua capres lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui, perdasarkan hasil sementara real count Pilpres 2024 KPU pukul 07.00 WIB, pasangan calon presiden – calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 58,82 persen suara.
”Kami telah menjalin kerja sama yang sangat baik dengan beliau sejak beliau masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Dan, Anda tahu, jika beliau, pada kenyataannya, akhirnya terpilih, maka kami berharap dapat melanjutkan hubungan tersebut,” lanjutnya.
Kirby juga memberikan komentar mengenai rekam jejak Prabowo terkait HAM, dan keputusannya menggandeng Gibran yang merupakan putra presiden Joko Widodo sebagai capres, yang dinilai sejumlah pihak mengancam demokrasi.
Dalam hal ini, dia menjelaskan bahwa pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden akan selalu mengedepankan perhatian terhadap HAM, hak-hak sipil, dan nilai-nilai demokrasi.
”Presiden sama sekali tidak akan menghindar untuk mengungkapkan keprihatinan kami,” pungkasnya. (Tribun)
Yakin Dilantik 20 Oktober
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yakin transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke dirinya bakal berjalan mulus.
Sebab, kata Prabowo, ia dan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Gibran Rakabuming membawa semangat keberlanjutan pemerintahan Jokowi.
Ini disampaikan Prabowo di hadapan para investor saat berbicara di agenda Mandiri Investment Forum yang digelar di Jakarta pada Selasa (5/3/2024).
“Saya kira transisinya akan sangat mulus karena seperti yang Anda ketahui, dari tiga kandidat (pemilu presiden), tim saya sangat terbuka mengatakan bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi,” kata Prabowo dikutip dari YouTube Kompas TV.
Prabowo mengaku tak malu-malu mengatakan bahwa ia merupakan bagian dari tim Jokowi.
Mengutip prinsip di dunia militer, kata Prabowo, tak perlu mengubah arah jika navigasi yang saat ini telah mendekati arah tujuan. “Jika azimut (arah) mengarahkan dan membawamu lebih dekat ke objek, mengapa mengambil risiko untuk mengubah arah?” ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju ini pun yakin dirinya bakal dilantik sebagai Presiden selanjutnya, menggantikan Jokowi. “Insya Allah saya akan dilantik pada 20 Oktober,” tutur Prabowo diiringi tepuk tangan hadirin.
Sebagaimana diketahui, pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres 2024 menurut hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga.
Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.