Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2024

Ini Penjelasan Kapan 1 Ramadhan 1445 H atau Awal Puasa Ramadan 2024, Muhammadiyah NU Sama Tanggal?

Perbedaan awal puasa Ramadhan 2024 terjadi jika hasil hisab dan rukyatul hilal yang menjadi metode dalam penentuan awal bulan di kalender Hijriyah.

Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Proses melihat Rukyatul hilal untuk menetapkan 1 Ramadan 

Sama seperti Kemenag, NU juga belum menentukan awal puasa Ramadhan 2024.

Sebab untuk menentukan awal puasa Ramadan, NU menggunakan metode yang sama dengan pemerintah.

Yaitu melalui pelaksanaan rukyatul hilal atau proses pengamatan ketampakan hilal saat Matahari terbenam menjelang awal bulan yang dilakukan di sejumlah titik pengamatan.

Dalam metode rukyat, hilal yang berada di bawah ketinggian dua derajat mustahil diamati dengan mata.

Namun jika lebih dari dua derajat, maka hilal memungkinkan untuk dilihat dengan mata telanjang.

Pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 H oleh NU juga akan dilakukan pada Minggu, 10 Maret 2024 di 50 hingga 60 titik.

Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah

Sementara itu, jadwal puasa Ramadhan 2024 versi pemerintah baru akan diketahui pada Minggu, 10 Maret 2024 malam.

Pasalnya, pada hari tersebut, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 setelah menggelar sidang isbat (penetapan).

Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 2024 dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Pada hari yang sama, Kemenag juga menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan.

"Kami menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 2024 dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib.

Nah, hasil pemantauan hilal awal Ramadhan 2024 akan menjadi rujukan dalam pelaksanaan Sidang Isbat.

Adib mengatakan, Sidang Isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved