Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Makan Siang Gratis

Uji Coba Program Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Siswa Sebut Kebanyakan, UMKM Siap Jika Dilibatkan

Bayar Rp15 ribu per anak, uji coba makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Tangerang, jadi sorotan.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Ilustrasi makan 

Oleh karena itu, ia mengaku siap jika dilibatkan dalam program makan gratis untuk anak tersebut.

"Untuk hal serupa, warteg saya juga pernah siapin nasi kotak untuk mandor bangunan, jadi bantu buat anak sekolah bukan hal baru lagi," ungkap Aji.

Hal senada juga disampaikan pemilik warung nasi di Margonda, Depok, bernama Nung (38).

"Dengan kondisi yang lagi susah, harga pangan naik-turun, pemasukan berkurang, tentu saya mau untuk dilibatkan di program ini buat dongkrak keuangan rumah," kata dia.

Nung tidak berkeberatan jika harus menyiapkan paket nasi untuk anak sekolah selama lima hari penuh.

"Kan kalau memang saya bisa terlibat, berarti harus masak buat program ini full Senin hingga Jumat, saya masih sanggup sih," jelas Nung.

Namun Nung berharap, masalah perjanjian kerja sama dan pembayaran dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

"Saya bicara gini karena sudah beberapa kali ngalamin ada orang pesan, baru bayar setengah, terus orangnya hilang."

"Jadi tidak menutup kemungkinan kalau pemerintah juga bisa melakukan hal seperti ini," tutur Nung.

"Intinya, sekarang tuh ada uang ada barang," imbuh dia.

Hal senada juga dilontarkan Aji.

"Bukannya kami (pihak warteg) enggak percaya, tapi kalau membayangkan energi dan waktu yang dihabiskan untuk masak sejak dini pagi.

Tapi misal uang nombok enggak balik, kan jadi masalah baru," imbuh dia.

Sebagai informasi, pemerintah akan menganggarkan Rp15.000 untuk setiap porsi makan siang gratis di luar susu yang nantinya juga akan diberikan.

Airlangga mengatakan, anggaran sebesar Rp15.000 per anak didapat dari pelaksanaan uji coba atau pilot project yang telah dilakukan sebelumnya.

"Kita kan sudah membuat pilot project, nanti kita lihat lagi," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Kantor Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

(Sumber TribunJatim)

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved