Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Pos Retribusi Parkir Kendaraan di Kotamobagu Sulawesi Utara Mulai Beroperasi Kembali

Pos milik pemerintah ini dioperasikan untuk menagih tarif retribusi kendaaraan yang masuk di area yang sudah ditentukan pemerintah

Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Pos Retribusi Parkir di Kotamobagu, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pos Retribusi Parkir di Kotamobagu, Sulawesi utara, kembali beroperasi.

Diketahui, pos milik pemerintah ini dioperasikan untuk menagih tarif retribusi kendaaraan yang masuk di area yang sudah ditentukan, seperti pusat-pusat perdagangan.

Sebelum beroperasi, beberapa pekan lalu pos ini tak ada yang berjaga.

Hal ini karena ada upaya perubahan tarif kendaraan yang akan diterapkan oleh pemerintah melalui peraturan daerah yang baru.

Perubahan tarif yang sebelumnya merujuk perda (peraturan daerah) nomor 6 tahun 2019 menjadi perda nomor 1 tahun 2024.

Menyangkut perubahan tarif kendaraan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Marham Anas Tungkagi mengatakan, sebelumnya sudah dilaksanakan uji publik.

"Bulan November 2023 sudah melalui uji publik yang dihadiri semua pelaku usaha se Kotamobagu, tokoh-tokoh masyarakat, semua lurah sangadi dan elemen lainya," ucapnya.

Dari amatan Tribunmanado.co.id di salah satu pos perparkiran di belakang toko Paris, sudah mulai ada petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu yang kembali berjaga.

"Dari hari kemarin beroperasi," kata seorang petugas Dishub Kotamobagu, Selasa (27/2/2024).

Adapun perubahan tarif yang terpajang dengan rincian :

  • Tarif Roda Dua

Sebelumnya seribu rupiah
Sekarang Rp 2 ribu

  • Tarif Roda Tiga

Sebelumnya 500 rupiah
Sekarang seribu rupiah

  • Tarif Roda Empat

Sebelumnya Rp 2 ribu
Sekarang Rp 3 ribu

  • Tarif Roda Enam

Sebelumnya Rp 3 ribu
Sekarang Rp 4 ribu

  • Tarif untuk Roda lebih dari Enam

Sebelumnya dan sekarang tetap, yakni Rp 5 ribu.

Perubahan tarif initurut dikomentari oleh pengendara bermotor.

"Sebenarnya sulit juga seperti kami ini, karena pendapatan hanya kecil. Tapi, mau bagaimana lagi, tinggal mengikuti," ucap seorang supir bentor (kendaraan roda tiga).

Tidak hanya pos perkiran di belakang toko Paris, namun semua pos sudah ada petugas yang berjaga.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved