Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas, Truk Diduga Alami Rem Blong lalu Terguling

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Salatiga, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kabel berserakan di ruas Jalan Lingkar Salatiga setelah truk yang mengangkutnya mengalami kecelakaan, Minggu (25/2/2024).

Kecelakaan ini terjadi diduga akibat rem truk blong.

Kernet truk bernama Adi, meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan, saat kecelakaan, truk bernomor polisi G 1508 NE itu disopiri Wawan Setiawan, warga Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

"Untuk sopir truk mengalami luka-luka. Sementara, kernet truk yang bernama Adi, mengalami luka di bagian kepala dan sempat mendapat perawatan di RSUD Salatiga, akhirnya meninggal dunia," ujarnya, Minggu.

Henri mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

"Itu masuk di wilayah Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti," jelasnya.

Menurut Henri, kecelakaan tersebut berawal saat truk dari arah Tingkir meluncur ke Blotongan.

Di jalanan yang menurun tersebut, truk mengalami rem blong hingga sopir mengarahkan ke kiri jalan.

"Truk kemudian membentur sisi kiri jalan dan terguling.

Akibat benturan dan truk terguling, muatan kabel dari truk berjatuhan ke jalan," kata Henri.

Kondisi JLS pun tertutup kabel-kabel yang berada di jalanan.

"Karena itu, petugas langsung melakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan jalur ke arah kota agar arus tetap bisa bergerak," jelasnya.

Henri mengimbau pengendara selalu waspada dan memerhatikan kondisi kendaraannya.

"Cek selalu kelengkapan kendaraan dan lebih baik istirahat jika kondisi tidak memungkinkan, apalagi saat ini sedang musim hujan," paparnya.

(Sumber Kompas/Dian Ade Permana)