Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Dilema Pedagang di Tengah Kenaikan Harga Beras, Yuyun: Lama-lama Lontong Saya Kayak Momogi

Seorang pedagang lontong bernama Yuyun (52) merasa keberatan dengan kenaikan harga beras, beberapa waktu terakhir.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Dilema Pedagang di Tengah Kenaikan Harga Beras, Yuyun: Lama-lama Lontong Saya Kayak Momogi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga beras, khususnya beras premium sedang mengalami kenaikan yang tinggi.

Kenaikan harga beras bahkan telah mencapai 20 persen dibanding tahun lalu.

Alhasil harga beras di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan harga.

Hal ini tentunya membuat masyarakat terus mengeluh.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Prajurit Angkatan Udara AS Tewas, Teriak Bebaskan Palestina Lalu Bakar Diri

Salah satunya dirasakan oleh seorang pedagang lontong bernama Yuyun (52) merasa keberatan dengan kenaikan harga beras, beberapa waktu terakhir. 

Karena harga beras yang membumbung tinggi, Yuyun jadi memikirkan perubahan harga pada satu porsi lontong yang ia jual. 

"Mahal banget (harga beras), saya sebagai pedagang lontong kesusahan. Mau dijual berapa itu lontong kalau harga beras naik?" kata Yuyun saat ditemui Kompas.com di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024). 

"Kita kan rakyat kecil, tolonglah diperhatikan. Masak mau begini terus, sudah mau puasa lagi. Yang bener saja? Rugi dong," lanjut dia. 

Sebagai pedagang lontong yang setiap pagi berjualan di Jalan Kelapa, Kebagusan, ia kini juga bingung memberikan harga satu porsi lontong.

Apabila harga beras terus naik, ia terpaksa memperkecil ukuran lontongnya. Bahkan, ia berkelakar ukuran lontongnya kelak bisa jadi seukuran makanan ringan untuk anak kecil. 

"Kalau mau jual dengan harga yang sama ya, jadinya cuma sedikit lontongnya. Kasihan juga pembeli. Lama-lama ini lontong kayak Momogi kalau beras terus naik," ucap Yuyun.

Akibat adanya kenaikan harga beras ini, Yuyun mengaku pendapatannya menjadi berkurang.

"Pendapatan saya juga otomatis jadi berkurang. Saya mau mengadu sama siapa kalau begini? Ya sudah, dia saja ini. Kalau enggak diwawancara, juga saya bingung mau cerita ke siapa,” tutur Yuyun

Berdasarkan pengalamannya, kenaikan harga bukan cuma pada komoditas beras. Tetapi, ada beberapa bahan pokok lain yang turut merangkak naik.

"Enggak cuma beras, ketan juga naik. Saya kan juga jual kue lopis, pakai ketan kan. Mahal juga semuanya. Aduh, saya cari duit di mana lagi ini," pungkas Yuyun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved