4 Caleg yang Berpotensi Raih Kursi DPRD Manado Dapil Singkil - Mapanget, PDIP, Demokrat hingga PKS

TRIBUNMANADO.CO.ID - PDIP boleh dibilang menang besar di dapil Singkil-Mapanget.

Namun ada beberapa caleg diluar PDIP yang berpeluang meraih kursi di dapil Singkil-Mapanget.

Berdasarkan hitung cepat di situs KPU, ada sekitar empat caleg yang punya potensi meraih kursi di DPRD Manado.

Keempat caleg tersebut diisi dengan pendatang baru dan salah seorang merupakan petahana.

Berikut 4 caleg yang berpotensi mendapat kursi di DPRD Manado dapil Singkil - Mapanget :

1. Cicilia Longdong

Nama Cicilia Longdong sudah dikenal di dapil Singkil-Mapanget.

Pasalnya, Cicilia adalah petahana yang bisa dibilang sering duduk di kursi DPRD Manado.

Pada Pileg 2024, politisi Partai Demokrat ini sukses meraih 1.187 suara.

Cicilia Longdong juga merupakan satu-satunya caleg Demokrat yang diprediksi bakal duduk di DPRD Manado.

2. Yasir Taruk Bua.

Peringkat kedua ada Yasir Taruk Bua. Ia adalah caleg pendatang baru di DPRD Manado.

Meski belum banyak dikenal, namun Yasir Taruk Bua sukses mencuri hati warga Singkil-Mapanget.

Buktinya, saat ini Yasir Taruk Bua sudah mendapatkan 972 suara.

3. Nur Amalia

Selain Cicilia Longdong, ada satu lagi caleg Srikandi diluar PDIP yang berpotensi meraih kursi di DPRD Manado.

Caleg tersebut adalah Nur Amalia.

Ia adalah caleg dari Partai Keadilan Sosial (PKS).

Hingga saat ini Nur Amalia sudah memperoleh 958 suara untuk dapil Singkil-Mapanget.

4. Roy Ticoalu

Nama terakhir yang berpotensi meraih kursi di DPRD Manado dapil Mapanget-Singkil adalah Roy Ticoalu.

Politikus partai Nasdem ini tampil fenomena pada Pileg 2024.

Roy Ticoalu adalah peraih suara tertinggi di dapil Singkil-Mapanget dari Partai Nasdem.

Hingga hari ini, Roy Ticoalu sudah meraup 860 suara.

Degan demikian, ia juga berpotensi meraih satu kursi di DPRD Manado.

Disclaimer

Hasil quick count yang dikutip tribunmanado.co.id dari laman pemilu2024.kpu.go.id ini bukan hasil final Pemilu 2024.

Sebab hasil perhitungan suara yang resmi akan disampaikan langsung oleh KPU.

Sesuai Pasal 413 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, berikut aturan pengumuman hasil Pemilu 2024

1, KPU menetapkan hasil Pemilu secara nasional dan hasil perolehan suara pasangan calon, perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPR, dan perolehan suara untuk calon anggota DPD paling lambat 35 (tiga puluh lima) hari setelah pemungutan suara.

2. KPU Provinsi menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPD provinsi paling lambat 25 (dua puluh lima) hari setelah pemungutan suara.

3, KPU Kabupaten/Kota menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPRD kabupaten/kota paling lambat 20 (dua puluh) hari setelah hari pemungutan suara.

Penetapan rekapitulasi suara Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dilakukan paling lambat 20 Maret 2024.

Jika pemilu berlangsung satu putaran maka sesuai jadwal, pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden dilakukan pada Minggu, 20 Oktober 2024. Sementara pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD dilakukan pada Selasa, 1 Oktober 2024. (*)

Baca juga: PDIP Mengamuk di Dapil Singkil - Mapanget, Ini 4 Caleg DPRD Manado yang Raih Suara Signifikan

Baca juga: Hasil Hitung Sementara Perolehan Suara Partai Pemilu 2024, Golkar Dekati PDIP, Gerindra Ketiga