Prabowo-Gibran Bahas Kabinet di Kertanega? Begini Penjelasan Jubir TKN

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Struktur atau formasi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sempat ramai di publik. 

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pun membantah. TKN sebut hanya prediksi beberapa pihak dari poster yang sempat beredar itu. 

Belakangan publik pun ramai dengan pertemuan Prabowo-Gibran. Keduanya bertemu di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/2/2024) malam.

Juru Bicara (Jubir) TKN Cheryl Tanzil menegaskan, Prabowo-Gibran tidak membahas susunan kabinet pemerintah.

Cheryl mengatakan, Prabowo dan Gibran saat ini masih fokus menjalani kegiatan rutin mereka masing-masing. Diketahui, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Sedangkan Gibran menjabat Wali Kota Solo.

"Enggak ada itu. Saat ini tim dan paslon (pasangan calon) fokus mengawal perolehan suara. Sambil menunggu hasil real count, Pak Prabowo juga kembali pada rutinitas menjalankan tugas sebagai Menhan, dan Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo," ujar Cheryl saat dimintai konfirmasi, Minggu (25/2/2024).

Cheryl menjelaskan bahwa Prabowo masih banyak menerima ucapan selamat dari berbagai pimpinan dunia, baik dalam bentuk kunjungan langsung, diwakili duta besar negara sahabat, atau melalui telepon.

Pada Jumat kemarin, The Hon Richard Marles MP selaku Wakil Perdana Menteri Australia sekaligus Menteri Pertahanan Australia datang ke Jakarta untuk memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Prabowo.

Lebih lanjut, Cheryl mengucapkan terima kasih kepada para petugas pemilihan umum (Pemilu) 2024, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sampai pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Pak Prabowo, Mas Gibran, dan TKN juga ingin mengapresiasi petugas pemilu yang jumlahnya jutaan. Ada yang meninggal dunia 108 orang (data Kemenkes 23 Februari 2024)," kata Cheryl.

"Kami mau berterima kasih. Dan TKN sangat menghormati kerja ikhlas dan kerja keras dari 5.741.127 anggota KPPS, komisioner, staf KPU, Bawaslu, puluhan juta saksi dari setiap capres, caleg, parpol, tokoh masyarakat.
Mereka para petugas pemilu dan keluarga besarnya adalah pahlawan kita semua," ujarnya lagi. (Tribun)