Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Go Meh di Manado

Setahun Sekali Perayaan Cap Go Meh Selalu Ramai, Warga: Kita Ingin Lihat Atraksi Berbahaya

Ratusan warga telah memadati Kampung Cina (Pecinan, Jalan D I Panjaitan, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut).

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alexander Pattyranie
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Warga memadati kampung Cina, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/02/2024), untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perayaan Cap Go Meh di Manado Sulawesi Utara (Sulut) digelar hari ini, Sabtu (24/2/2024).

Cap Go Meh kali ini meriah.

Pasalnya, pada perayaan Cap Go Meh ada 13 tangsin yang bersaksi.

Pantauan Tribunmanado.co.id, ratusan warga telah memadati Kampung Cina (Pecinan, Jalan D I Panjaitan, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut) tempat Cap Go Meh berlangsung.

Diketahui, ratusan warga ini datang dari berbagai daerah di Sulut.

Salah satunya, Gina Sahe Warga Minahasa Selatan.

"Kami bersama rombongan dari Minsel sudah dari jam 10 datang ke sini untuk melihat perayaan Cap Go Meh," tuturnya.

Kata Gina teman-teman dari Tomohon juga datang ke Manado untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh ini.

"Ada juga teman-teman dari Tomohon, kita ingin menyaksikan atraksi berbahaya yang ditampilkan," ucapnya.

Senada, Gilyan Pinoa mengatakan atraksi berbahaya hanya ada saat perayaan Cap Go Meh sehingga sangat menarik untuk disaksikan.

Atraksi berdarah-darah sangat menarik jadi kita datang khusus dari Pulau Manado Tua untuk melihat secara langsung.

(Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved