Harga Bahan di Sangihe
Harga Beras Naik, Ini Penjelasan Disperindag Sangihe Terkait Apa Penyebabnya
Penyebab harga beras naik di Sangihe. Karena kenaikan pada pemasok dan keterlambatan droping beras oleh kapal pengangkut Tol Laut.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe – Kenaikan harga beras di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara disebabkan harga dari daerah pemasok juga naik.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Kabupaten Sangihe Vera Massora.
Lanjut Massora, penyebab lain karena keterlambatan droping beras.
"Selain karena kenaikan pada pemasok, kenaikan harga juga dipicu keterlambatan droping beras oleh kapal pengangkut Tol Laut," ungkap Massora, Rabu (21/02/2024).
Massora mengatakan, kenaikan harga beras di pasar berkisar seribu hingga dua ribuan.
"Dari yang sebelumnya seharga Rp 15 ribu menjadi Rp 17 ribu rupiah per kilogram," ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan monitoring, dan berharap pedagang tidak berspekulasi untuk menaikan harga secara sepihak.
"Jika ditemukan ada pedagang yang sengaja menaikan harga sepihak akan ditindak berupa teguran hingga pencopotan surat ijin usaha," ujar dia. (Nel)
Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Towo’e Sangihe Sulut Mahal, Rp 30 Ribu Per Ekor
Harga Ikan di Sangihe Naik

Cuaca buruk angin kencang disertai hujan lebat melanda Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) sudah hampir sepekan.
Hal tersebut berdampak pada harga ikan di Pasar tradisional Towo’e.
Harga ikan mengalami kenaikan, akibat dari para nelayan tidak melaut karena cuaca buruk.
"Terutama angin utara yang berdampak pada hasil tangkapan ikan," ujar Sam, Nelayan Tuna.
Grace Pandawa, salah satu penjual ikan di pasar Towo’e mengungkapkan harga ikan di pasar bervariasi tergantung jenisnya.
"Mulai dari 4 ekor dijual seharga Rp. 25.000,- dan ikan besar seharga Rp. 30.000,- per ekor" Jelas Grace, ketika sedang berjualan di pasar Rabu,(21/02/2024) pagi tadi.
Harga tersebut tergolong mahal, karena biasanya warga membeli dengan harga Rp. 25.000 sudah bisa mendapatkan 8 hingga 10 ekor ikan sedang.
"(Sebelumnya dengan uang) Rp.25.000 sudah bisa dapat ikan 8 sampai 10 ekor yang ukuran sedang, dan ikan besar itu Rp.20.000 atau Rp. 25.000," katanya.
Tentunya, kenaikan harga ikan ini telah menimbulkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat, namun penjual dan pembeli tetap berusaha beradaptasi dengan situasi yang ada. (Tribunmanado.co.id/Nel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.