Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Beda Pilihan di Pilpres 2024, Wanita Ini Tak Dianggap Anak oleh Ayahnya karena Tidak Memilih Ganjar

M menceritakan, sang ayah merupakan pendukung fanatik pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Editor: Glendi Manengal
kompasiana/irwanrinaldi
Ilustrasi Pencoblosan 

Ganjar Pranowo merasa ada kejanggalan terkait perolehan suaranya.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini membandingkannya dengan perolehan suara PDIP.

Berdasarkan quick count, perolehan suara PDIP menjadi yang tertinggi di banding partai politik lainnya.

Berbanding terbalik dengan suara Ganjar-Mahfud yang justru kalah dari Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di kandang banteng.

Ganjar Pranowo menduga ada anomali dalam hasil quick count atau hitung cepat sementara antara Pilpres dan Pileg 2024.

Sebab, perolehan suara Ganjar-Mahfud MD rendah di sejumlah wilayah basis massa PDIP.

Di sisi lain, hasil hitung cepat pemilu legislatif menunjukkan PDI-P unggul secara nasional, termasuk di wilayah-wilayah kandang banteng.

"Kan quick count itu, real count-nya belum.

Hasil dari quick count, perolehan PDIP, saya kira masih tinggi ya, kalau enggak salah masih nomor satu ya.

Agak anomali dengan suara saya," kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

Daerah yang dimaksud Ganjar sebagai kandang banteng misalnya Jawa Tengah, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Daerah-daerah tersebut, merujuk hasil quick count, justru dikuasai oleh suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar menambahkan, pihaknya kini tengah menyelidiki penyebab anomali tersebut.

"Maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan, mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya," ujar dia.

"Sepertinya, split tiketnya agak terlalu lebar," tambah mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Hitung cepat atau quick count Litbang Kompas dengan data masuk mencapai 88,45 persen pada Rabu (14/2/2024) pukul 21.21 WIB, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 58,73 persen suara.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 25,10 persen.

Adapun pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 16,17 persen.

Kemudian, quick count Litbang Kompas untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 memperlihatkan PDIP teratas dengan perolehan 17,28 persen, walau posisi data yang masuk masih 60,90 persen.

Adapun sampel yang digunakan untuk hitung cepat Litbang Kompas diambil dari 2.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 38 provinsi.

Kemudian, margin of error lebih kurang 1 persen, dengan tingkat kepercayaan 99 persen.

Masih erdasarkan hasil quick count Litbang Kompas, Rabu pukul 22.15 WIB malam, Prabowo-Gibran mendapatkan suara 57,89 persen di Jateng dan DIY.

Sementara, Ganjar-Mahfud mendapatkan hasil 16,95 persen suara dan Anies-Muhaimin memperoleh angka 25,16 persen. (*)

(Sumber Kompas)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved