Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Bertemu Surya Paloh

Makan Malam Bersama Presiden Jokowi, Istana Sebut Permintaan Surya Paloh, Begini kata NasDem

Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana menyebut, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh meminta bertemu dengan Presiden

Editor: Glendi Manengal
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada, Kamis (26/1/2023). 

"Dipanggil Pak Presiden," kata Sahroni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/2/2024).

Adapun Jokowi dinilai condong mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, Nasdem mengusung Anies dan Muhaimin bersama PKB dan PKS.

Dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo-Gibran unggul, mengacu hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Adapun Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga.

Belakangan, muncul isu bahwa pihak Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan membentuk tim dan menggugat kecurangan pemilu.

Surya Paloh Disebut Minta dengan Jokowi Dibantah NasDem

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan, keduanya makan malam bersama atas undangan Jokowi.

Ia menampik pernyataan Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana yang menyatakan pertemuan itu merupakan permintaan Surya.

“Hal ini sekaligus meluruskan informasi bahwa Surya Paloh meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi,” ucap Hermawi dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan bahwa pertemuan itu tidak membahas soal posisi politik Nasdem pada 2024-2029.

Ia menekankan, pertemuan keduanya merupakan hal yang biasa karena Nasdem masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Pertemuan itu bisa kita lihat pada perspektif bahwa Pak Jokowi dan Pak Surya itu dalam bagian koalisi Pak Jokowi 2019. Apa yang pernah saya dan Pak Surya sampaikan sebelumnya, bahwa komitmen-komitmen Nasdem akan mengawal pemerintahan sampai 2024,” papar Ali kepada Kompas.com.

Menurutnya, Nasdem saat ini belum menentukan langkah ke depan karena menjaga etika penghitungan suara yang masih berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Hari ini kan semua proses sedang berjalan ya mari kita awasi proses itu. Setelah KPU menetapkan putusan, maka kemudian partai-partai politik akan menentukan arahnya seperti apa,” ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved