Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Gus Ipul Ajak PKB Balik ke Pangkuan NU, PKB-Nasdem Potensi Gabung Koalisi Prabowo

Sejumlah pengamat politik memprediksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem berpotensi gabung koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Editor: Lodie Tombeg
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Cawapres Cak Imin akui kalah harta dari dua paslon pesaing Pilpres. Sebut Partai NU dan PKB pas-pasan saat berkampanye di GOR Wringin Rejo, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023). Sejumlah pengamat politik memprediksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem berpotensi gabung koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta -  Sejumlah pengamat politik memprediksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem berpotensi gabung koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak  (PKB) segera kembali ke jalan yang benar.

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).

Sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, ujar Gus Ipul, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” kata Gus Ipul.

Dikatakan Gus Ipul, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi, lanjut eks Wagub Jawa Timur ini, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.

Jika memang ada masalah, saran Gus Ipul, silakan dilaporkan agar diproses. Tapi, Gus Ipul mengingatkan, PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini. Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.

Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era dekade 2000an ini mengatakan, PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” katanya.

PKB kata Gus Ipul, sebenarnya masih dipercaya warga NU, tapi keputusan PKB dalam mendukung calon Presiden, jauh dari harapan ulama.

Ditegaskan Gus Ipul, PBNU tidak pernah memusuhi PKB. Hanya saja, kata eks Menneg PDT ini, PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elit PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” kata Gus Ipul yang juga keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

(Tribunnews.com Rahmat W Nugraha)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved