Berita Viral
Sosok Ibunda Prabowo, Profesinya Dulu Mentereng, Blasteran Manado-Jerman
Video perjalanan ziarah Prabowo Subianto ke makam ibunya, Dora Marie Sigar, telah menjadi viral, menarik perhatian banyak orang di media sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Video perjalanan ziarah Prabowo Subianto ke makam ibunya, Dora Marie Sigar, telah menjadi viral, menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Ziarah itu terjadi di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta, baru-baru ini.
Kehadiran video tersebut memunculkan keingintahuan publik akan sosok ibu dari Prabowo yang juga menjadi panutan bagi anak-anaknya.
Termasuk Prabowo Subianto yang kini menjadi calon presiden.
Dora Marie Sigar, ibu dari Prabowo, adalah seorang wanita keturunan Manado-Jerman yang tidak bisa dianggap remeh.
Keluarga Sigar berasal dari Manado, dengan ayah bernama Philip FL Sigar dan ibu bernama N Maengkom.
Philip FL Sigar merupakan seorang anggota Gementeraad Manado (1920-1922) dan pejabat Sekretaris Residen (Gewestelijk Secretaris) Manado (1922-1924).
Kakek Dora merupakan Majoor/Hukum Besar (1870-1884) di Manado.
Salah satu nenek moyangnya adalah Benyamin Thomas Sigar (Tawaijln Sigar).
Yaitu kapitein atau pemimpin pasukan Tulungan atau Hulptroepen (pasukan bantuan).
Ia dikontrak pemerintah Hindia Belanda guna membantu mengatasi Perang Jawa (1825-1830).
Diketahui, ibunda Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar atau Dora Sumitro, menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, pada pukul 17.00 WIB, akibat sakit pada tahun 2008 silam.
Keteladanannya tetap hidup dan menjadi panutan untuk anak-anaknya, termasuk untuk Prabowo hingga kini.
Dora Marie Sigar memiliki dua orang putri, Biantiningsih Miderawati Djiwandono (istri Soedradjad Djiwandono) dan Marjani Ekowati le Maistre.
Lalu dua orang putra, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.
Selama hidupnya, Dora Marie Sigar penganut agama Kristen.
Ia setia mendampingi Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia.
Dora Marie Sigar dikenang anak-anaknya sebagai ibu yang penyayang.
Dora Marie Sigar dikenal sahabat-sahabatnya sebagai pemain bridge yang tangguh dan sebagai pengurus Persatuan Bridge Indonesia.
Disisi lain kisah cinta Dora Marie dan ayah Prabowo Subianto pun menjadi sorotan.
Dora Sigar menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman.
Dora Marie Sigar bertemu pertama kali dengan Profesor Soemitro Djojohadikusumo tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda.
Saat itu ia belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda.
Selama hidupnya, Dora Marie Sigar yang berdarah Manado-Jerman itu setia mendampingi Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia.
Dora Marie Sigar dikenang anak-anaknya sebagai ibu yang penyayang.
Adapun kedua orang tua Prabowo Subianto kini telah tiada.
Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di Google News
| Sosok Tanti Aulia Syafitri Lubis, Calon Dokter yang Tewas Terbakar di Rumahnya, Dikenal Berprestasi |
|
|---|
| Identitas Sopir Ambulans Meninggal Setelah Antar Jenazah di Ciamis, Ada Riwayat Maag |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Alasan Kenapa Melda Safitri Mau Menikah dengan JS Meski Sudah Punya Firasat Buruk |
|
|---|
| Jawaban Bupati Aceh Singkil Soal JS yang Ceraikan Melda Safitri Saat Jadi PPPK, Tak Langsung Pecat |
|
|---|
| Perjuangan Melda Safitri, Rela Tinggalkan Dua Anaknya Demi Bertahan Hidup: “Mamak Cari Uang Nak” |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Sosok-Ibunda-Prabowo-Profesinya-Dulu-Mentereng-Blasteran-Manado-Jerman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.