Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Artis

Sifat Asli Tamara Tyasmara Dibongkar Mantan Suami, Sosok yang Tegas Termasuk soal Mendidik Anak

Sifat asli artis Tamara Tyasmara dibongkar mantan suaminya. Sejak menikah dengan Angger Dimas, Tamara Tyasmara dinilai sosok yang detail.

Instagram @tamaratyasmara
Sifat Asli Tamara Tyasmara Dibongkar Mantan Suami, Sosok yang Tegas Termasuk soal Mendidik Anak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sifat asli artis Tamara Tyasmara dibongkar mantan suaminya, Angger Dimas.

Sejak menikah dengan Angger Dimas, Tamara Tyasmara dinilai sang mantan suami sebagai sosok yang detail.

Tamara Tyasmara juga memiliki sifat yang tegas dan galak.

Hal itu diungkap Angger Dimas, mantan suami Tamara Tyasmara baru-baru ini.

Diketahui sosok Tamara Tyasmara kini sedang menjadi sorotan.

Potret Tamara Tyasmara dan Dante
Potret Tamara Tyasmara dan Dante (Instagram @tamaratyasmara)

Tamara menuai simpati publik saat beredar kabar duka tentang anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo.

Anak usia 6 tahun yang akrab disapa Dante tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami insiden di kolam renang Taman Tirta Mas (Palem Indah), Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Tak hanya menuai simpati, gerak-gerik Tamara Tyasmara tak pernah luput dari sorotan bahkan sempat menuai kritikan publik.

Baru-baru ini sifat asli Tamara Tyasmara terungkap.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (17/2/2024), Angger Dimas mengaku bahwa Tamara Tyasmara memang orang yang detail sejak menikah dengan dirinya.

"Yang saya tahu Tamara itu memang dari menikah sama saya ya orangnya se detail itu," kata Angger Dimas.

Angger pun menyebut  mantan istrinya itu sosok yang galak dalam hal yang berhubungan dengan anak.

Bahkan Tamara disebutnya bisa sangat marah jika anaknya diperlakukan tidak baik.

"Anaknya misalnya yang menurut dia tuh tidak diperlakukan dengan baik aja dia galaknya minta ampun."

"Memang dia tuh galak, galak terhadap keinginan anaknya ya," ujarnya.

Selain itu, kata Angger, Tamara juga tegas dalam mendidik anaknya.

"Oh iya tegas banget dia," katanya.

Soal persepsi masyarakat terkait sifat dari Tamara hingga menyudutkan sang artis, Angger mengakui dirinya tak mau ikut campur.

Angger lebih memilih untuk terus mengawal kasus kematian anaknya yang janggal.

Terlebih Angger ingin penyebab kematian anaknya bisa segera terungkap dengan jelas.

"Saya sih nggak ikut-ikutan ya kalau masalah itu, itu kan persepsi publik aja."

"Kalau saya cuman fokusnya ke anak saya aja udah."

"Anak saya harus dibuka bagaimana nanti ya keputusan dari bagaimana polisi nanti ngoper ini ke Kejaksaan, tetap kawal terus," terangnya.

Sementara Angger menilai kasus anaknya tersebut yakni suatu kejahatan yang tidak biasa karena telah menghilangkan nyawa seorang anak.

"Karena ini bukan kejahatan yang biasa menurut saya."

"Ini kan kematian seorang anak gitu," tandasnya.

Praktisi Hukum Desak Penyidik Usut Tuntas Kasus Kematian Dante

Di sisi lain, praktisi hukum, Firman Candra soroti kasus kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante.

Meskipun tersangka hingga penyebab kematian Dante telah terungkap, namun Firman Candra belum merasa puas dengan hal tersebut.

Sebab, Firman masih mencium bau-bau janggal yang terjadi sebelum Dante meninggal dunia.

Pengakuan itu dikatakan Firman Candra, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Kamis (15/2/2024).

Rupanya, Firman menyoroti soal kedatangan tersangka YA pada tempat kolam renang, tepat seminggu sebelum Dante ditewaskan.

"Ada informasi yang saya lihat di beberapa media, mereka di sini adalah tersangka dan satu orang lagi itu mendatangi kolam renang tersebut sehari sebelumnya."

"Ada maksud apa gitu loh mendatangi? Apakah itu ada sebuah perencanaan dari proses yang sudah terjadi ini artinya Dante meninggal?," Firman Heran.

Buntut dari kejanggalan ini, Firman pun mendesak pihak penyidik Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Ini itu masih tupoksi dari penyidik, semestinya penyidik harusnya bisa mengembangkan lagi."

"Dan penyidik harusnya tidak puas dengan menetapkan seseorang menjadi tersangka," imbuhnya.

Firman beranggapan, bahwa penyidik harus bisa menggali kejanggalan kasus ini dengan dalam hingga akar-akarnya.

"Harusnya ada pengembangan lagi, kenapa bisa tersangka itu lakukan dengan santai."

"Tersangka itu melakukan kegiatan dan dia tahu bahwa anak ini yang tadinya di kolam renang anak dipindahkan ke kolam renang yang dewasa dengan kedalaman 1,5 m."

"Kemudian pelaku dari CCTV itu membenamkan sebanyak 12 kali dan itu pun sambil melihat kanan kiri kanan kiri," jelasnya. (Tribunnews.com/Ifan/Rinanda)

Diolah dari artikel Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved