Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Satu Sopir Tewas, Tabrakan Adu Banteng 2 Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada kemarin hari Jumat sore.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Petugas Kepolisian dari satlantas Polres Kubu Raya saat melakukan pemeriksaan lokasi kecelakaan antara dump truk dan truk trailer,Jumat 16 Februari 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada kemarin hari Jumat sore.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan truk yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Anggota KPPS Tewas, Korban Tersenggol Mobil Usai Pulang Kerja di Perusahaan

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas di TKP, Korban Hendak Menyalip Lalu Tergencet Truk

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat 16 Januari 2024.

Kecelekaan maut itu melibatkan satu truk trailer dan satu truk dump truk.

Akibat luka serius, supir dump truk meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit, sementara supir truk trailer masih dalan perawatan.

Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menjelaskan kecelakaan itu terjadi di KM 56 Desa Tekuk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Dari pemeriksaan tempat kejadian, kecelakaan itu terjadi pada pukul 14.40 WIB.

"Untuk kronologi kejadian, kecelakaan itu terjadi saat truk trailer datang dari arah Tayan menuju Pontianak, sesampainya di lokasi, dari arah berlawanan datang dump truk yang dikendarai Minos, di mana saat itu dump truk tersebut melebar ke kanan jalan, dan karena jarak yang dekat terjadilah kecelakaan tersebut," ungkap Ade, Sabtu 17 Januari 2024.

Akibat kecelakaan itu, supir truk trailer bernama Mukalim mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit, sementara supir dump truk bernama Minos meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(TribunPontianak.co.id/Ferryanto)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunPontianak.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved