Kecelakaan Maut, Anggota KPPS Tewas, Korban Tersenggol Mobil Usai Pulang Kerja di Perusahaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada kemarin hari Kamis malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anggota KPPS tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas di TKP, Korban Hendak Menyalip Lalu Tergencet Truk

Baca juga: Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini Sabtu 17 Februari 2024, Terjadi di Jawa Barat

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor meninggal dunia pasca pemungutan suara pada Pemilu 2024.

Adapun korban yang diketahui bernama Sihono yang tinggal di wilayah Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Ia bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) 91, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Akan tetapi, meninggalnya Sihono tidak berkaitan dengan tugasnya di kepemiluan, melainkan akibat kecelakaan lalu lintas.

"(Tempat kejadian perkara) TKP Klapanunggal, Lakalantas (Kecelakaan lalu lintas)," ujar Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (16/2/2024).

Sementara itu, Camat Cibinong, Acep Sajidin menegaskan, tewasnya korban tidak ada kaitannya dengan tugasnya sebagai anggota KPPS.

Ia mengatakan korban yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas itu saat perjalanan pulang dari tempatnya bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Kamis (15/2/2024) malam.

"Di daerah Klapanunggal motornya kesenggol mobil, almarhum sempat ditolong warga sekitar tapi tidak mau dibawa pulang ke rumah, minta diantar ke Cimande, sampe daerah Lido pingsan, lalu dibawa ke klinik setempat ternyata sudah meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).