Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cek Fakta

Cek Fakta SBY Nyatakan Pilpres Satu Putaran Adalah Hasil dari Kecurangan

Cek Fakta pernyataan SBY yang menyebutkan 'Kalau Pilpres Hanya Berlangsung Satu Putaran, Berarti Itu Curang'.

Editor: Frandi Piring
Tangkap layar akun Instagram via Tribunnews.com
Cek Fakta SBY Nyatakan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang. 'Kalau Pilpres Hanya Berlangsung Satu Putaran, Berarti Itu Curang'. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cek Fakta isu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa Pilpres satu putara adalah hasil dari kecurangan.

Sebagaimana sebuah rekaman video pidato dari SBY dengan narasi 'kalau pilpres satu putaran maka berarti curang' tengah menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial.

Data video dan narasi ini diunggah oleh salah satu pengguna media sosial Instagram.

Dalam narasinya, akun tersebut menuliskan pernyataan yang seolah dari SBY yakni “Kalau Pilpres hanya berlangsung satu putaran, berarti itu curang”.

Keterangan dalam unggahan video tersebut juga menuliskan ‘Resmi Demokrat dan SBY menolak pilpres satu putaran”.

Unggahan ini juga telah disukai sebanyak 266 pengguna Instagram, dan dikomentari 1.095 kali.

SBY bertemu Prabowo di Pacitan pada Sabtu (17/2/2024).
Potret SBY bertemu Prabowo Subianto di Pacitan pada Sabtu (17/2/2024). (Dok. Isitmewa)

Benarkah demikian?

Dikutip dari Tribunnews.com, ternyata narasi tersebut keliru. Video pidato Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat itu ternyata telah dipotong-potong.

Sumber video yang diunggah tersebut diambil dari kanal Youtube CNN Indonesia yang diunggah pada Kamis (8/2/2024).

Duduk perkara sebenarnya adalah SBY saat itu sedang memberi tanggapan atas petisi dari para guru besar dan akademisi dari berbagai kampus terkait kemunduran demokrasi di Indonesia pada Pemilu 2024.

Jika dilihat secara utuh pidato dari video Presiden ke-6 RI itu, lengkapnya SBY menyatakan bahwa tuduhan kalau pilpres berlangsung satu putaran berarti curang dan hasilnya tidak diterima rakyat adalah hal berlebihan.

Tapi di sisi lain, mengabaikan kekhawatiran soal kecurangan di pilpres adalah sikap yang tidak bijak.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan video SBY dengan narasi penolakan pilpres satu putaran adalah keliru.

Konteks sesungguhnya SBY mengawali tanggapannya dengan berbicara soal tudingan kecurangan jika pilpres hanya berlangsung satu putaran.

SBY pun tidak menyatakan menolak pilpres jika berlangsung satu putaran.

Pidato SBY juga disampaikan sebelum masa pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas: Prabowo Unggul 58,48 Persen, Data Masuk 99,80 Persen

Baca juga: Perolehan Suara Sementara Pilpres 2024 Real Count KPU RI: Data Masuk 66 Persen, Prabowo Masih Unggul

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved