Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas usai Ban Pikap Meletus Lalu Tabrak Honda HRV dan Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pantura, Desa Blumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis (15/2/2024).

Editor: Tirza Ponto
KOMPAS.com/Ahmad Faisol/TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA
Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pantura, Desa Blumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis (15/2/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pantura, Desa Blumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis (15/2/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Adapun kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan sekaligus.

Kendaraan tersebut yakni pikap muatan bawang merah Nopol N 9521 NJ, truk muat daging ayam potong Nopol S 8099 NJ, dan Honda HRV Nopol N 1894 MM.

Akibat kecelakaan ini dikabarkan ada tiga orang meninggal dunia.

Mereka adalah dua penumpang pikap dan sopir truk.

Kronologi kecelakaan

Warga sekitar yang juga saksi mata, Suryadi (60) mengungkap kronologinya.

Kejadian nahas ini bermula ketika pikap melaju dari arah timur ke barat.

Diketahui pikap itu dikendarai oleh Gusti Ramadhan (17), dengan membawa dua penumpang Ahmad Afandi (30) serta Lintang Faisya Safitri (16).

Ketiganya merupakan warga Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

"Sesampainya di Jalur Pantura Desa Blumbungan Lor, tiba-tiba ban depan sebelah kanan pikap meletus. Setelah itu pikap melaju tak terkendali hingga masuk ke jalur berlawanan arah, barat ke timur. Kecelakaan pun tak terhindarkan," katanya kepada Tribun Jatim Network.

Suryadi menambahkan, pikap tersebut menabrak bagian belakang kanan Honda HRV yang dikendarai Sandrim warga Lumajang, yang melaju dari barat ke timur.

Usai menabrak Honda HRV, pikap tetap melesat dan menabrak truk bermuatan daging ayam potong.

Truk yang disopiri Muhammad Deri Aditya (27) warga Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, berada sekira 3 meter di belakang Honda HRV.

Muhammad Deri ditemani seorang kenek, Aan Sholehuddin (38) warga Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari.

"Kondisi bagian depan pikap dan truk ringsek parah. Orang yang berada di dalam dua kendaraan itu sempat terjepit kabin. Bawang merah yang diangkut pikap dan daging ayam potong yang diangkut truk juga tumpah ke jalan," ungkapnya.

Berdasar informasi yang dihimpun, kejadian ini merenggut nyawa dua penumpang pikap dan sopir truk.

Sedangkan, sopir pikap serta kenek truk mengalami luka parah. Untuk sopir Honda HRV selamat tanpa luka.

Korban meninggal dunia maupun luka saat ini telah dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan pihaknya rampung melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi.

Petugas Satlantas turut berupaya mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian agar tak terjadi kepadatan kendaraan.

"Penyebab kecelakaan diduga ban depan pikap meletus. Pikap oleng dan masuk ke jalur berlawanan arah hingga kontra (menabrak) Honda HRV dan truk," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas usai Truk Vs Traktor Adu Kambing

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Baca berita lainnya di: Google News

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved