Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Caleg Tewas, Korban Pamit Cari Makan Lalu Tertabrak Motor

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Mayor Sujadi, Tulungagung, Jawa Timur pada kemarin hari Kamis malam.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Suswanto, Caleg Partai Golkar di Tulungagung yang meninggal dunia karena kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Mayor Sujadi, Tulungagung, Jawa Timur pada kemarin hari Kamis malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang caleg tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Petugas KPPS Tewas, Korban Laka Tunggal Saat Antar Kotak Suara Pemilu

Baca juga: Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas Seketika, Pikap Muat Bawang Tabrak Mobil dan Truk Angkut Daging Ayam

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Suswanto, calon anggota legislatif (Caleg) Kabupaten Tulungagung dari Partai Golkar meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Padahal Suswanto salah satu Caleg Tulungagung yang digadang-gadang bisa menembus persaingan di Dapil 6, yang meliputi Kecamatan Ngantru, Karangrejo dan Kauman.

Kecelakaan yang menewaskan Suswanto terjadi di Jalan Mayor Sujadi Tulungagung, tidak jauh dari SPBU Jepun.

“Kecelakaan terjadi antara dua sepeda motor dari arah berlawanan di Jalan Mayor Sujadi Tulungagung,” kelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, Jumat (16/2/2024).

Lanjut Jodi, awalnya Suswanto mengendarai sepeda motor Honda Vario B 3951 EWC sambil membonceng temannya, D, berjalan dari timur ke barat.

Sesampai di lokasi kejadian Suswanto bermaksud belok ke kanan atau ke arah utara, memotong lajur berlawanan.

Namun dari arah barat melaju sepeda motor Suzuki Satria AG 5106 RAC yang dikemudikan MB, warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol sambil membonceng temannya SH.

“Diduga saat itu pengemudi Honda Vario kurang memperhatikan kendaraan dari arah depan, sehingga terjadi kecelakaan,” sambung Jodi.

Tiga orang mengalami luka di bagian kepala dan dievakuasi ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.

Suswanto akhirnya meninggal dunia dalam perawatan.

Suswanto saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Tulungagung.

Dia juga tercatat sebagai Caleg nomor urut 1 Dapil Tulungagung 6.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tulungagung, Asrori, mengatakan sebelum kecelakaan korban ada kantor partai.

Suswanto sempat pamit keluar sebentar untuk mencari makan.

“Mungkin beliau juga kelelahan karena sedang sibuk-sibuknya proses rekapitulasi suara.

Kami bersama-sama melakukan pemantauan,” ujar Asrori.

Lanjutnya, Suswanto memang menjadi salah satu Caleg yang diunggulkan Partai Golkar di Dapil Tulungagung 6.

Asrori berharap Suswanto bisa meraup suara untuk meloloskan wakil Partai Golkar.

“Kami tidak mau berandai-andai, kita lihat dulu bagaimana suaranya.

Mudah-mudahan hasilnya juga baik,” pungkas Asrori.

Pantauan penghitungan suara di situs https://pemilu2024.kpu.go.id, pada Jumat (16/2/2024) pukul 16.20 WIB, Suswanto mendapatkan 285 suara.

Perolehan suara ini masih yang tertinggi di antara Caleg Golkar di Dapil Tulungagung 6.

Namun dibanding Caleg dari Partai lain, suara sementara ini masih kalah karena sejumlah Caleg sudah ada yang tembus 1.000 suara.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved