BREAKING NEWS: Lurah di Motoboi Kecil Sulut Diduga Mundur dari Jabatan Setelah Diprotes Warga

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar seorang Lurah di Motoboi Kecil, Kotamobagu, Sulawesi Utara yang mengundurkan diri dari jabatannya menjadi sorotan publik.

Kabar mundurnya Lurah Motoboi Kecil viral di sosial media.

Lurah tersebut diduga mengundurkan diri sesuai mendapat protes yang diberikan warga di kampungnya.

Diketahui Lurah di Kelurahan Motoboi Kecil itu bernama Rutman Lantong.

Sebelumnya, beberapa warga berkumpul dan melakukan protes, Kamis (15/2)2024), tadi malam.

Ini lantaran kemarahan mereka kepada lurah yang diduga ikut campur dalam proses pemilu 2024 dalam pemilihan calon anggota legislatif.

Puluhan warga itu berkumpul sekitar 19.30 Wita sampai 22.30 Wita, dan melakukan protes sambil membakar ban di jalan.

"Tadi malam warga berkumpul dan protes di jalan. Tujuannya ke lurah, yang diduga ikut campur dalam proses pemilihan legislatif," ujar seorang warga sekitar.

Warga yang protes merasa Lurah diduga sengaja mendukung calon lain yang bukan warga asli dari kelurahan mereka.

Sementara, calon lain yang merupakan warga dari kelurahan mereka hanya sedikit yang mendapatkan suara dalam pemilu.

"Kalau informasi ada dugaan lurah itu campur tangan supaya calon lain yang bukan asli orang kampung, didukung.

Sedangkan calon yang asli orang kampung hanya sedikit mendapat suara," ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

Usai protes tersebut, seorang warga lain mengatakan, bahwa Lurah telah menyatakan mundur dari jabatannya.

"Tadi siang, selesai sholat Jumat di Masjid, Lurah umumkan dia mundur dari jabatannya.

Bersama dengan beberapa perangkat kelurahan lainnya," ucap warga tersebut.

Dirinya juga menuturkan bahwa sikap yang diberikan oleh Lurah tersebut sesuatu yang bijaksana.

"Dia orangnya baik kepada masyarakat. Tapi dengan dia mundur itu lebih baik dan bijak, daripada terus-menerus dapat protes," tuturnya.

Atas hal ini, Tribunmando.co.id, kemudian mencoba mengonfirmasi kepada Camat Kotamobagu Selatan, Rinra Lamaka.

Dirinya mengatakan belum mendapatkan informasi terkait pengunduran diri dari lurah tersebut.

"Sampai detik ini saya belum mendapat info soal pengunduran itu.

Nanti saya coba dalami dulu kebenarannya," ucapnya, Jumat (16/2/2034).

Dari amatan di lokasi yang menjadi tempat protes warga, masih ada sisa dari pembakaran ban tadi malam.

Selain itu, suasana rumah dari lurah itu nampak sepi sejak siang tadi.

Sementara, kantor kelurahan nampak sunyi dan terlihat digembok dari luar.

Saat ini, Kelurahan Motoboi Kecil nampak kembali kondusif.