Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024 di Sulut

Anomali PDIP dan Gerindra di Sulawesi Utara, Ini Analisa Pengamat Politik Ferry Liando

Pemilu 2024 sarat anomali. Di Sulut, Prabowo Subianto menang hampir 70 persen.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
HO
Pengamat Politik Sulawesi Utara, Dr Ferry Liando. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemilu 2024 sarat anomali. Di Sulut, Prabowo Subianto menang hampir 70 persen.

Namun Gerindra, partai yang mengusung Prabowo tertinggal jauh dalam perhitungan suara sementara.

Pun PDIP. Kalah telak di Pilpres, namun menang besar di pileg. 

Pengamat politik kepemiluan Ferry Liando menilai, fenomena itu membuktikan kekuatan figur. 

Parpol, sebut dia, fungsinya hanya sebagai kendaraan politik. 

"Selama ini dukungan publik pada seseorang sangat dipengaruhi oleh figur atau latar belakang kandidat," katanya Jumat (16/2/2024).

Ia mencontohkan kemenangan Prabowo. Banyak dipengaruhi sosok Jokowi.

"Kemenangan Prabowo sangat di pengaruhi oleh sosok pak jokowi. 

Sebelum pencoblosan, tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi diatas 75 persen," kata dia.

Selain Jokowi, beber dia, ada sederet figur lainnya yang mendongkrak elektabilitas Prabowo.

Figur figur ini bergerak pada medsos maupun membentuk tim relawan.

"Sejumlah artis yang memiliki followers besar ikut mendukung Prabowo, juga politisi berpengaruh seperti Ridwan Kamil, Maruarar serta Budiman Sudjatmiko," kata dia.

Ia menilai, belum menonjolnya perolehan suara gerindra di sulut bisa disebabkan figur yang ditetapkan sebagai calon belum memiliki nama besar seperti PDIP.

Untuk PDIP, kata dia, perolehan suara PDIP cukup tinggi meski capresnya kalah.

Hal ini disebabkan caleg PDIP adalah figur besar dan memiliki ikatan komunitas yang menyebar. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved